Jumat 27 Mar 2020 13:25 WIB

Ditlantas Polda Metro Catat Penurunan Kecelakaan Capai 10 Pe

Ada penurunan jumlah kendaraan yang melintas, khususnya di sepanjang jalan protokol

Rep: Flori Sidebang/ Red: Esthi Maharani
Petugas Damkar DKI Jakarta menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Sudirman, Jakarta
Foto: Putra M. Akbar/Republika
Petugas Damkar DKI Jakarta menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Sudirman, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat terjadi penurunan angka kecelakaan sebanyak 10 persen di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Hal itu diketahui berdasarkan catatan kepolisian periode 15-21 Maret 2020 atau setelah adanya imbauan mengurangi aktivitas di luar rumah akibat wabah virus corona.

"Jumlah kecelakaan sepekan sejak diberlakukan WFH (Work From Home) menurun dibanding sepekan sebelumnya pada 8-14 Maret 2020 dari 126 menjadi 113 kejadian," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Jumat (27/3).

Selain itu, sambung Sambodo, pihaknya juga mencatat ada penurunan jumlah kendaraan yang melintas, khususnya di sepanjang jalan protokol, yakni Jalan Sudirman-Thamrin Jakarta. Penurunan jumlah itu mencapai 25 persen dalam kurun waktu 15-21 Maret 2020.

Dia menuturkan, total volume kendaraan periode 15-21 Maret 2020 dari arah selatan ke utara dan sebaliknya terdapat 428.302 unit. Sedangkan untuk periode 8-14 Maret 2020 di jalur yang sama kendaraan melintas mencapai 572.052

Berdasarkan data milik Ditlantas Polda Metro Jaya, penurunan volume kendaraan juga terjadi di Jalan Sudirman-Thamrin dari arah Sarinah menuju Ratu Plaza. Pada periode 15-21 Maret 2020 tercatat 289.734 unit kendaraan bermotor yang melintas, sedangkan periode 8-14 Maret ada 387.935 unit atau mengalami penurunan sekitar 25,3 persen.

Kemudian dari arah sebaliknya, pada periode 15-21 Maret 2020 tercatat volume kendaraan yang melintas sebanyak 138.568 unit sedangkan periode 8-14 Maret 2020 volume kendaraan mencapai 184.119 unit. Dengan kata lain terjadi penurun sekitar 24,7 persen.

“Kalau dilihat Jakarta memang sangat ideal dan ruas jalan protokol sangat lengang,” papar Sambodo.

Di sisi lain, kata dia, pihaknya juga mencatat terjadi penurunan volume kendaraan sebanyak 56 persen yang melintas di Jalan Tol Dalam Kota hingga Tol Sedyatmo. "Tercatat, yang melintasi Tol Dalam Kota-Tol Sedyatmo antara 45,9 persen hingga 56,5 persen," imbuh dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement