Jumat 27 Mar 2020 11:45 WIB

151 Ribu APD Telah Didistribusikan ke Daerah

Stok untuk cadangan nasional saat ini berjumlah 19 ribu APD.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Mas Alamil Huda
Pekerja membuat alat perlindungan diri (APD) tenaga medis di Pusat Industri Kecil, Penggilingan, Jakarta, Kamis (26/3).
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Pekerja membuat alat perlindungan diri (APD) tenaga medis di Pusat Industri Kecil, Penggilingan, Jakarta, Kamis (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari total 170 ribu alat pelindung diri (APD) yang dimiliki Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, 151 ribu di antaranya sudah didistribusikan ke daerah-daerah. Sehingga, stok untuk cadangan nasional saat ini berjumlah 19 ribu APD.

"Dari 170 ribu stok APD yang ada, sampai dengan pagi ini sudah terdistribusi 151 ribu. Sehingga cadangan nasional yang ada adalah 19 ribu," terang Paban IV/Operasi Dalam Negeri, Staf Operasi TNI, Kolonel Inf Aditya Nindra Pasha, dalam konferensi pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (27/3).

Berdasarkan data dari BNPB, dari total 170 ribu APD tersebut dibeli langsung oleh Gugus Tugas. Sebanyak 151 ribu APD telah disalurkan ke beberapa provinsi sejak 23 Maret lalu. Per 23 Maret, pendistribusian dilakukan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Bogor, Banten, Jawa tengah, DI Yogyakarta, Jawa timur, Bali, NTB dan NTT.

Kemudian pada 24 Maret, pendistribusian kembali dilakukan ke beberapa wilayah lainnya. Wilayah-wilayah itu, yakni Sumatra Utara, Kepulauan Riau dan Sulawesi Selatan. Untuk pendistribusian 25 Maret, yakni Sumatra Utara, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Papua, Merauke, dan Papua Barat.

Per 26 Maret, wilayah yang mendapatkan APD dari Gugus Tugas Nasional ialah Aceh, Sumatra Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku Utara dan Maluku.

Sementara untuk daerah yang sudah dialokasi untuk memdapat APD ini yakni Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu, Provinsi Sumatera Selatan, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah. Untuk daerah-daerah ini masih dalam proses pendistribusian.

"Hari ini beberapa provinsi tersebut akan mengambil atau mendistribusikan APD yang diperlukan oleh wilayahnya masing-masing," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement