Jumat 27 Mar 2020 09:37 WIB

Corona, Federasi Sepak Bola Australia Pecat 70 Persen Staf

Ini demi menjaga bergulirnya organisasi FFA di tengah pandemi covid-19.

Logo FFA Australia
Foto: ffa.org
Logo FFA Australia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Australia (Football Federation Australia/FFA) memecat 70 persen stafnya. Langkah ini dilakukan untuk dapat menjaga bergulirnya organisasi di tengah pandemi covid-19.

"Ini merupakan keputusan yang sangat sulit untuk diambil, namun penting untuk menstabilkan organisasi agar dapat terus menyelenggarakan pertandingan, meski lanskapnya berbeda," kata Ketua Eksekutif FFA James Johnson dalam pernyataan yang dikutip Reuters, Jumat (27/3). "Industri di seluruh dunia terdampak pandemi covid-19 dan sepak bola di Australia tidak berbeda."

FFA memutuskan untuk menghentikan Liga Australia pada Selasa (24/3). Akibat larangan bepergian dan imbauan menjaga jarak membuat kompetisi mustahil diteruskan.

Pertandingan-pertandingan tim nasional Australia juga telah ditangguhkan, demikian pula kompetisi sepak bola di level akar rumput dan komunitas.

"Perkembangan-perkembangan itu memberi banyak dampak terhadap pemasukan FFA, termasuk biaya registrasi nasional, biaya-biaya iklan, sponsor, penjualan tiket, dan pendanaan pemerintah, maka kami perlu menyesuaikan operasi kami untuk memastikan kami dapat terus beroperasi," jelas Johnson.

Jumlah kasus covid-19 di Australia telah mendekati 3.000 kasus dari awalnya 100 kasus pada awal Maret. Terdapat 13 korban jiwa akibat covid-19 di Australia.

Liga Australia menjadi kompetisi olahraga teranyar Australia yang ditangguhkan, menyusul Liga Australian Football, Liga Rugby, dan Super Rugby yang telah dihentikan lebih awal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement