Jumat 27 Mar 2020 06:57 WIB

Skuat Persib Lanjutkan Pemeriksaan Corona

Ini untuk mendeteksi sedini mungkin apakah ada yang terpapar virus corona atau tidak.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, saat menyampaikan penyuluhan virus corona pada pemain dan jajaran pelatih tim Persib di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (11/3).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, saat menyampaikan penyuluhan virus corona pada pemain dan jajaran pelatih tim Persib di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung melanjutkan pemeriksaan pada para pemainnya. Setelah 10 pemain dites, Persib kembali menjalani tes di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (26/2).

Dilansir dari laman resmi Persib, tes dilakukan oleh Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Jawa Barat. Selama satu jam, empat pemain, pelatih utama, dan Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat menjalani rangkaian tes.

"Ini adalah pengecekan kepada yang belum tes. Ini untuk mendeteksi sedini mungkin apakah terpapar atau tidak virus corona. Bagi pemain asing beberapa memerlukan keterangan bebas virus corona untuk bisa pulang," kata dokter tim Persib, Rafi Ghani.

Persib memang meliburkan pemainnya sampai batas waktu yang belum ditentukan sejalan dengan berhentinya kompetisi Liga 1 2020. Beberapa pemain asing dan naturalisasi memilih untuk pulang ke kampung halamannya. Hasil tes pun bisa langsung didapat lima jam setelah itu.

"Sekarang yang terpenting adalah kami semua bisa saling menjaga diri dan menjaga kebersihan. Kami berdoa agar penyebaran wabah ini bisa berhenti dan putus secepatnya," kata Rafi.

Sebelumnya, sejumlah pemain Persib sudah melakukan tes dan hasilnya negatif. Menariknya, pemain asing asal Belanda, Geoffrey Castillion, melakukan dua kali pengecekan.

Rafi menyatakan, pengetesan dilakukan karena Geoffrey sempat kembali ke negara asalnya. Sehingga Rafi harus memastikan Geoffrey tidak terpapar virus corona saat kembali ke Indonesia.

"Castillion sebelumnya melakukan tes 16 Maret dan hasilnya negatif, namun ada kegiatan dia pulang ke negaranya. Setelah pulang, berdiskusi, maka dilakukan tes ulang utnuk mendeteksi kembali sebagai pencegahan dini," kata Rafi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement