REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat klub raksasa Bundesliga Jerman yang berlaga di Liga Champions, yakni Bayern Muenchen, Borussia Dortmund, RB Leipzig, dan Bayer Leverkusen menyumbangkan pendapatan dari hak siar media nasional untuk klub-klub kecil di Jerman yang terdampak secara finansial karena corona. Keempatnya juga menambahkan sumbangan dari pribadi klub masing-masing.
Sumbangan keempat tim tersebut terkumpul 20 juta euro atau sekitar Rp 352 miliar. Operator Liga Jerman (DFL) akan mengatur bagaimana pembagian uang tersebut.
Kepala Eksekutif Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge mengatakan, aksi ini ingin memberikan sinyal solidaritas kepada sesama tim Bundesliga dan Bundesliga 2. Pertandingan Bundesliga sudah dihentikan sejak 11 Maret lalu, disusul Bundesliga 2 pada 13 Maret.
"Di masa-masa sulit ini, penting bahwa bahu yang lebih kuat mendukung bahu yang lebih lemah. Dengan ini, kami juga ingin menunjukkan bahwa sepak bola berdiri bersama sekarang," kata Rummenigge dilansir dari BBC, Jumat (27/3).
Kepala Eksekutif Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watske menegaskan, Dortmund akan selalu mendukung kepada klub yang mengalami masalah dengan finansial, namun bukan disebabkan oleh kesalahannya sendiri. Kesulitan tersebut tak bisa ditangani sendiri.
Inisiatif klub-klub tersebut mendapatkan apresiasi dari DFL. Juru bicara komite eksekutif DFL, Christian Seifert mengatakan, solidariras ini menunjukkan bukan hanya basa-basi di Bundesliga dan Bundesliga 2.
Beberapa waktu lalu, para pemain Bundesliga menyumbangkan uang untuk membantu penanganan corona. Striker Muenchen, Robert Lewandowski dan istrinya Anna menyumbang satu juta euro
Rekan satu tim Lewandowski, Leon Goretzka dan Joshua Kimmich, menyumbang satu juta euro serta membuka penggalangan dana melalui 'We Kick Corona'. Pemain Manchester City asal Jerman Leroy Sane juga turut mengeluarkan uang dari dompet pribadinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
