Kamis 26 Mar 2020 21:51 WIB

Pesan Kepala KKP Surabaya yang Sembuh dari Corona

Kepala KKP Surabaya divonis positif corona pada 15 Maret.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Indira Rezkisari
Warga antre untuk melakukan tes corona atau Covid-19 di Poli Khusus Corona Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), Surabaya, Jawa Timur, Senin (16/3/2020). Kepala KKP Surabaya adalah salah satu pasien positif corona yang sempat dirawat di RSUA.
Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim
Warga antre untuk melakukan tes corona atau Covid-19 di Poli Khusus Corona Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), Surabaya, Jawa Timur, Senin (16/3/2020). Kepala KKP Surabaya adalah salah satu pasien positif corona yang sempat dirawat di RSUA.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan adanya tambahan dua pasien positif corona (Covid-19) yang dinyatakan sembuh. Sehingga total tujuh dari 59 pasien positif Covid-19 di Jatim dinyatakan sembuh. Satu di antaranya adalah Kepala Kantor Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya, Muhammad Budi Hidayat.

Budi pun membenarkan dirinya sempat dinyatakan positif corona, dan akhirnya bisa sembuh. Budi mengungkapkan, awal dia dinyatakan positif terjangkit virus corona setelah menjalani rangkaian tes di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), pada Ahad, 15 Maret 2020.

Baca Juga

"Saya disarankan dokter isolasi di rumah sakit. Ya sudah," ujar Budi melalui sambungan telepon, Kamis (26/3) malam.

Budi kemudian menjelaskan, pada Jumat 13 Maret 2020, dia merasa pusing dan meriang usai menjalankan tugas di Bandara Internasional Juanda. Ia pun memutuskan pulang ke rumah untuk beristirahat. Namun, karena gejala yang dirasakan menyerupai pasien terjangkit virus corona, ia memutuskan memeriksakan diri ke RSUA.

"Saya telepon dokter RS Unair minta dong saya dicek. Supaya saya istirahat supaya saya bisa dirawat. Pas dicek, hasilnya positif," ujar Budi.

Budi melanjutkan, setelah divonis positif corona, keluarganya pun langsung melakukan pengecekan. Bersyukur, seluruh anggota keluarganya dinyatakan negatif setelah dilakukan uji swab di RSUA.

Budi kemudian berpesan kepada masyarakat agar tidak gampang stres ketika dinyatakan positif corona. Bila merasakan gejala seperti pasien terserang virus corona, ia menyarankan untuk mengisolasi diri. Baik itu di rumah sakit, maupun di rumah pribadi.

Budi juga mengingatkan untuk selali hindari kerumunan orang, untuk mencegah penularan virus corona. "Kalau kita sudah sakit, kita isolasi minum vitamin, makan yang bergizi, pakai masker, kalau memang kita sakit," kata Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement