Kamis 26 Mar 2020 19:55 WIB

10 Ribu Pekerja PTPN VII Masih Aman Covid-19

tmtidak ada toleransi bagi perusahaan untuk menerapkan protokol pencegahan.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus Yulianto
Pekerja PTPN VII.
Foto: dok. Humas PTPN VII
Pekerja PTPN VII.

REPUBLIKA.CO.ID BANDAR LAMPUNG --- Selama dua pekan penanganan  virus corona (Covid-19), 10 ribu lebih pekerja PTPN VII di Lampung, Sumatra Selatan, dan Bengkulu masih dalam kondisi aman (sehat). PTPN VII terus mengikuti dan melaksanakan protokol yang telah ditetapkan dalam bekerja.

Direktur Utama PTPN VII Muhammad Hanugroho mengatakan, jajaran direksi dan pimpinan unit PTPN VII terus berupaya maksimal untuk mencegah penularan virus  corona di lingkungan kerja masing-masing wilayah. “Alhamdulillah, sampai hari ini belum ada yang terindikasi,” kata Hanugroho dalam keterangan persnya, Kamis (26/3).

Menurut dia, karyawan dan pekerja di lingkungan PTPN VII (Lampung, Sumatra Selatan, Bengkulu) berjumlah lebih dari 10 ribu orang tetap rentan dalam bekerja. Untuk itu, jajaran PTPN VII terus memberikan perhatian serius terhadap faktor keselamatan kerja.

Sampai penanganan wabah virus corona dua pekan terakhir, dia mengatakan b,elum ditemukan karyawan/pekerja yang masuk dalam Pasien Dalam Pengawasan (PDP), suspek Covid-19, atau pasien positif corona. Padahal, lingkup kerja karyawan dan pekerja di kantor, unit, dan pabrik sangat rentan tertular karena jarak satu sama lainnya.

Jajaran direksi dan pimpinan unit lainnya, berupaya maksimal dengan sosialisasi internal dengan berbagai media, disinfeksi pada semua kantor dan fasilitas perusahaan, melakukan screening dengan pengecekan suhu tubuh setiap hari kepada semua karyawan maupun tamu, juga menerapkan work from home (kerja di rumah).

“Kami sangat tanggap dengan covid-19, karena kami punya karyawan lebih dari 10 ribu orang. Karyawan beraktivitas di unit-unit kerja yang relatif rapat, seperti ke kantor, pabrik, dan fasilitas lainnya. Oleh karena itu, tidak ada toleransi bagi kami untuk menerapkan protokol pencegahan,” kata dia.

Dia menilai, semua jajaran telah melaksanakan semua imbauan pemerintah tentang antisipasi covid-19 ini. Semua unit, dari kantor direksi, kantor perwakilan, unit-unit kerja, dan anak perusahaan sangat antusias melaksanakan standar pencegahan. Bahkan, karyawan di unit-unit berprakarsa melakukan pencegahan dengan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten bahkan mandiri.

Untuk sarana dan prasana serta Alat Pelindung Diri (APD) untuk seluruh karyawan sudah mulai lengkap dan dalam waktu dekat penggunaan mobile sterilizer chamber mulai diterapkan terutama di Kantor Direksi, LO, serta Kantor Perwakilan

Semua unit langsung bekerja sama dengan klinik pratama atau Puskes unit masing-masing untuk melaksanakan standar pencegahan. Misalnya, mereka langsung menugaskan satpam untuk mengecek suhu tubuh karyawan dan tamu setiap hari ketika masuk kantor atau pabrik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement