Kamis 26 Mar 2020 23:55 WIB

Penumpang Bandara Tjilik Riwut Turun 50 Persen

Penurunan penumpang karena dampak Covid-19.

Penumpang Bandara Tjilik Riwut Turun 50 Persen.
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Penumpang Bandara Tjilik Riwut Turun 50 Persen.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Banyak dampak yang dirasakan akibat wabah Covid-19, salah satunya pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang mengalami penurunan.

"Kondisi penerbangan, baik pergerakan pesawat dan penumpang terjadi penurunan hingga 50 persen," kata Eksekutif General Manager (EGM) AP II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut Siswanto, Kamis (26/3).

Baca Juga

Pada waktu normal, penerbangan baik yang datang maupun berangkat mencapai hingga 30 pergerakan, namun pada kondisi saat ini penerbangan datang dan keluar hanya tersisa 14 pergerakan. Sedangkan penumpang juga sama, pada hari biasa atau waktu normal, baik yang datang maupun berangkat biasanya mencapai hingga 2.300-2.500 orang. Namun, berdasarkan pantauan terakhir, kini hanya ada sekitar 1.100 orang.

"Paling terkena dampaknya adalah rute penerbangan seperti Jakarta. Pada dasarnya semua rute masih tersedia, hanya saja frekeuensinya yang mengalami penurunan," ujar Siswanto.

Adapun yang frekuensinya mengalami pengurangan, seperti Garuda Indonesia dengan rute Jakarta, biasanya dua kini menjadi satu. Lion Air rute Jakarta biasanya tiga, kini menjadi satu atau dua. Begitu juga dengan Citilink rute Surabaya, biasanya tiga kali dalam seminggu, sekarang hanya satu kali.

Sementara itu, rute yang masih tersedia ke Palangka Raya saat ini, meliputi Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Balikpapan, Sampit dan Pangkalan Bun. Sedangkan Pontianak direncanakan akan dimulai pada April 2020 mendatang.

"Hanya saja terkait kondisi saat ini menghadapi Covid-19, kami belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai rute ke Pontianak tersebut," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement