Kamis 26 Mar 2020 17:39 WIB

Positif Covid-19 di Kalteng Bertambah Jadi Lima Orang

Satu orang baru dinyatakan positif dirawat di RSUD Doris Sylanus.

Pasien corona (Ilustrasi).
Foto: The Central Hospital of Wuhan via Weibo/Hando
Pasien corona (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Wakil Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19 kembali bertambah dan kini totalnya menjadi lima orang.

"Jumlah pasien positif Covid-19 kembali bertambah dan kini menjadi lima orang. Satu orang yang baru dinyatakan positif ini adalah dewasa dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus," katanya di Palangka Raya, Kamis (26/3).

Suyuti meyakini, pasien positif yang baru masih merupakan kasus 'impor' atau bawaan dari luar daerah, sebab berdasarkan riwayat perjalanannya ada dari Jakarta. Namun ada satu kasus positif yang masih dipelajari, apakah impor atau transmisi lokal perlu kajian tertentu.

Sementara itu, untuk semua pasien positif saat ini dalam kondisi baik, bahkan menurutnya hampir tidak ada yang diinfus, kecuali satu orang dikarenakan dirinya memiliki penyakit bawaan.

"Kalau sampel terbaru yang kami kirimkan dari para pasien positif nanti ada hasil selanjutnya dan dinyatakan negatif. Maka yang sembuh akan kami antar ke rumahnya, sekaligus kami menegaskan yang sudah negatif berarti kondisinya baik dan tidak berbahaya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalteng tersebut.

Adapun jumlah pasien dengan pengawasan (PDP) di Kalteng sebanyak 40 orang, dengan rincian hasil negatif Covid-19 sebanyak 28 orang, positif 5 orang dan menunggu hasil laboratorium 7 orang.

Asal PDP yakni Palangka Raya 32 orang, Kotawaringin Barat, Murung Raya dan Katingan masing-masing 2 orang, serta Seruyan dan Barito Selatan masing-masing 1 orang.

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) di Kalteng jumlah keseluruhannya mencapai 283 orang, bertambah sebanyak 35 orang dibandingkan hari sebelumnya yakni sebanyak 248 orang. Terbanyak masih di Palangka Raya, yaitu 75 ODP.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement