REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO — Kecelakaan yang melibatkan sebuah truk dan beberapa mobil terjadi di ibu kota Kairo, Mesir pada Rabu (25/3) malam. Menurut laporan, sebanyak 15 tewas dalam insiden yang tepatnya terjadi di area pos pemeriksaan hanya beberapa saat setelah jam malam diberlakukan oleh pemerintah negara itu. Jam malam diberlakukan untuk mengekang penyebaran virus corona jenis baru (Covid-19).
Berdasarkan aturan jam malam yang baru saja diberlakukan oleh pemerintah Mesir, tidak ada kendaraan umum yang boleh beroperasi setelah pukul 19.00. Selain itu, setiap orang juga dilarang untuk berada di luar rumah kecuali untuk hal tertentu yang diizinkan.
Dalam kecelakaan yang terjadi kali ini, sebuah truk dilaporkan menabrak beberapa kendaraan yang berbaris di pos pemeriksaan, menunggu pihak berwenang memberikan izin untuk berjalan saat waktu jam malam. Truk dikatakan mengangkut bahan-bahan bangunan dan datang menabrak rangkaian kendaraan lainnya dengan kecepatan tinggi.
Dilansir Aljazirah, pihak berwenang Mesir hingga saat ini masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Korban yang terluka dilaporkan telah dibawa ke Rumah Sakit Pusat El Saff di Provinsi Giza untuk menjalani perawatan.
Kecelakaan lalu lintas hampir setiap tahun terjadi di Mesir akibat dari jalan-jalan yang tidak terawat dengan baik dan undang-undang terkait yang jarak ditegakkan. Setidaknya delapan ribu orang meninggal karena insiden seperti ini.
Selama periode jam malam di tengah pandemi virus corona jenis baru, tidak ada kendaraan umum yang boleh keluar selama 11 jam setelah pukul 19.00. Mesir melaporkan 456 kasus Covid-19 dengan 22 kematian hingga Rabu (25/3).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
