REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mempertimbangkan mengubah tanggal bursa transfer musim panas tahun ini, sebagai dampak dari pandemi corona. Badan sepak bola tertinggi dunia itu menggelar pertemuan untuk membahas isu soal tanggal bursa transfer.

Namun, belum ada keputusan yang diraih apakah bursa transfer musim panas ini akan ditunda atau diperpanjang sampai bursa transfer selanjutnya. Bursa transfer untuk tim pria di Inggris dan Skotlandia akan dibuka pada 10 Juni.

Sementara, Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menyatakan masih berharap kalau liga domestik bisa selesai pada 30 Juni. Pertemuan FIFA ini juga membahas soal apakah ada perubahan aturan terkait dengan kontrak pemain. Juru bicara FIFA mengatakan, pada 18 Maret lalu, biro dari Dewan FIFA memutuskan untuk menggelar FIFA-Confederasi Working Group untuk merespons covid-19.

''Kelompok kerja ini akan menilai kebutuhan untuk amandemen atau dispensasi sementara terhadap aturan FIFA pada status dan transfer dari pemain. Ini untuk melindungi kontrak dari kedua pihak baik pemain maupun klub, menyesuaikan dengan periode registrasi pemain,'' jelas FIFA dalam sebuah pernyataan dikutip dari Sky Sports, Kamis (26/3).

Pembahasan soal isu transfer ini sudah dimulai dan akan dikonsultasikan dengan semua stakeholder, termasuk konfederasi, anggota asosiasi, klub, liga, dan pemain. Pandemi corona telah membuat liga-liga dan kompetisi di Eropa ditunda, termasuk Piala Eropa 2020. UEFA juga saat ini telah membuat dua kelompok kerja untuk menilai dampak dari pandemi ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika