Kamis 26 Mar 2020 07:23 WIB

Presiden FIGC Ngotot Lanjutkan Liga Italia Musim 2019/20

Gravina memilih melanjutkan kompetisi walaupun akan dimulai pada Juli atau Agustus.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Presiden FGC Gabriele Gravina ngotot ingin melanjutkan kompetisi Serie A musim 2019/2020.
Foto: figc
Presiden FGC Gabriele Gravina ngotot ingin melanjutkan kompetisi Serie A musim 2019/2020.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) Gabriele Gravina menolak menghentikan kompetisi Liga Italia Serie A musim 2019/20. Ia memilih melanjutkan  kompetisi walaupun akan dimulai pada Juli atau Agustus. 

Perdebatan dimulai ketika ada usulan Serie A 2019/20 dibatalkan agar musim kompetisi 2020/21 dapat digelar. Pasalnya, wabah virus corona di Italia belum menunjukkan tanda-tanda mereda. 

Baca Juga

Gravina yakin Serie A tetap dapat selesai pada musim panas ini karena Euro 2020 dan Olimpiade Tokyo resmi ditunda. Alhasil, ia merasa waktu untuk menuntaskan liga masih tersedia. 

"Untuk saat ini saya masih berpendapat begitu. Saya akan melakukan apa pun untuk menyelesaikannya. Menyerah adalah hal tersulit saat ini," katanya kepada Radio Marte, dikutip Football Italia, Kamis (26/3). 

Ia berpendapat, masih terlalu awal untuk berbicara soal tanggal, ia pun memilih untuk berpikir positif. Gravina menyatakan, akan berusaha mendulang dukungan dari UEFA dan FIFA agar kompetisi dapat tetap digelar setelah 30 Juni, maupun Juli dan Agustus. 

"Sekarang, tidak ada ruang untuk kepentingan pribadi. Saya mengutamakan perasaan orang banyak karena itulah yang akan FIGC lakukan," kata dia menegaskan. 

Pihaknya akan segera membuat berkoordinasi dengan pemerintah Italia untuk membuat persetujuan terkait beberapa hal penting tentang sepak bola dan wabah virus. 

"Kami tidak ingin meminta uang di tengah krisis. Kami berharap pemerintah membantu kami untuk menanggapi hal ini," ujarnya. 

Setelah pertemuan digelar pekan ini, ia menyampaikan pihaknya akan bertemu lagi dengan pemerintah pekan depan untuk membuat keputusan permanen. Hal tersebut dilakukan karena FIGC tidak ingin Serie A dibatalkan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement