REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota Makassar di Sulawesi Selatan menyediakan wastafel portabel di beberapa ruang publik untuk memudahkan warga mencuci tangan guna mencegah penularan virus corona penyebab Covid-19. "Agar lebih aman, kami siapkan tempat cuci tangan lengkap dengan air dan sabunnya yang nanti airnya akan terus disuplai oleh PDAM Kota Makassar," kata Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb saat memantau pemasangan wastafel di pasar tradisional Pabaeng-baeng, Rabu (25/5).
Iqbal mengatakan, alat ini sengaja dipasang supaya warga yang terpaksa harus keluar rumah untuk kebutuhan yang mendesak seperti membeli obat-obatan, belanja kebutuhan pokok dan lain-lain, bisa mencuci tangannya. "Karena belanja kebutuhan tidak bisa dilarang," ujar Iqbal.
Wastafel portabel juga dipasang di kawasan Karebosi, Pelabuhan Paotere, Pasar Butung, Lapangan Hertasning, dan Pasar Terong. Iqbal mengatakan bahwa pemerintah saat ini fokus menggiatkan warga membersihkan lingkungan serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat guna meminimalkan risiko penularan Covid-19.
"Paling penting juga adalah ketat social distancing atau jaga jarak di antara warga, serta seruan untuk tetap tinggal di rumah akan terus kami tekankan sebagai gerakan solidaritas bersama melawan penyebaran virus ini," katanya.
Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sulawesi Selatan itu juga mengajak seluruh pihak, termasuk swasta, mendukung upaya penanggulangan Covid-19. Direktur Keuangan PDAM Kota Makassar Asdar Ali mengatakan bahwa sesuai instruksi dari Wali Kota, perusahaan menyediakan wastafel portabel untuk memudahkan warga mencuci tangan saat beraktivitas di luar rumah.
“Beberapa waktu yang lalu Pak Wali sudah perintahkan untuk segera merakit alat cuci tangan yang mudah dipasang dan diakses oleh warga saat beraktivitas di luar. Selanjutnya, kami respons dan saat ini sudah ada terpasang di beberapa lokasi, dan sisanya akan didistribusikan ke tempat umum lainnya," kata Asdar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
