Rabu 25 Mar 2020 22:39 WIB

Penyemprotan Disinfektan Digelar di Jaksel Meski Hari Libur

Pemkot Jaksel menerima lonjakan permintaan penyemprotan disinfektan dari warga.

Cegah Covid-19, Masjid Raya JIC Disemprot Disinfektan. Petugas PMI Jakarta Utara melakukan penyemprotan disinfektan di area Masjid JIC, Selasa (24/3)
Foto: DOK IST
Cegah Covid-19, Masjid Raya JIC Disemprot Disinfektan. Petugas PMI Jakarta Utara melakukan penyemprotan disinfektan di area Masjid JIC, Selasa (24/3)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan tetap melayani penyemprotan disinfektan di hari libur Hari Raya Nyepi, Rabu (25/3). Tenaga PPSU kelurahan dan Sudin Lingkungan Hidup serta Satpol PP dikerahkan guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Menurut Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji, penyemprotan disinfektan dilakukan di 24 titik pada beberapa kelurahan. Yakni kelurahan di Ragunan, Warung Jati, Kuningan Barat, Pejaten Timur, Rawajati, Tebet Timur, Ciganjur, Penjaten Barat dan Cipete Selatan.

Baca Juga

"Karena permintaan penyemprotan disinfektan di masyarakat sangat tinggi, kami coba mengakomodir, hari libur petugas tetap bekerja di lapangan menyemprotkan disinfektan," kata Isnawa.

Isnawa menyebutkan, penyemprotan disinfektan merupakan salah satu tugas dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jakarta Selatan selain melakukan sosialisasi tentang pencegahan. Penyemprotan disinfektan dilakukan oleh sejumlah pihak seperti Palang Merah Indonesia (PMI) dan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan.

Sementara itu, penyemprotan disinfektan yang dilakukan di hari libur ini mengerahkan pasukan oranye Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari Sudin Lingkungan Hidup dan kelurahan dibantu anggota Satpol PP.

"Kalau PMI fokus penyemprotan di fasilitas umum, sarana pendidikan, tempat ibadah dan perkantoran, petugas PPSU dikerahkan khusus untuk pemukiman di wilayah," kata Isnawa.

Isnawa menyebutkan, sejak wabah COVID-19 merebak dengan cepat, banyak masyarakat mengirimkan surat permintaan penyemprotan disinfektan. Bahkan, saat ini PMI memiliki 80 daftar tunggu permintaan penyemprotan.

Sementara itu, permintaan masyarakat belum terakomodir seluruhnya karena ketersediaan alat semprot, cairan disinfektan dan jumlah personel yang terbatas.

"Alhamdulillah, Selasa (24/3) kemarin kita dapat bantuan 65 alat semprot dari donatur yang hari ini telah kita salurkan ke 65 kelurahan yang ada di Jakarta Selatan," kata Isnawa.

Melalui bantuan ini, lanjut Isnawa, tiap-tiap kelurahan dapat mengakomodir permintaan warga untuk dilakukan penyemprotan disinfektan di wilayahnya. Penyemprotan disinfektan ini salah satu upaya dilakukan untuk mencegah percepatan penyebaran Covid-19 selain melakukan social distancing atau physical distancing dengan cara menjaga jarak, mengurangi perjumpaan, menghindari kontak fisik dan rajin mencuci tangan pakai sabun setelah beraktivitas di luar ruangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement