Rabu 25 Mar 2020 17:32 WIB

Real Madrid Dinilai Kehilangan Sosok Pemimpin

Real Madrid kembali gagal memberikan performa terbaiknya.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Fabio Capello
Foto: AP
Fabio Capello

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan pelatih Real Madrid, Fabio Capello, menilai, saat ini Los Blancos belum bisa keluar dari inkonsistensi performa. Di satu laga, Los Blancos bisa tampil begitu apik, tapi di laga selanjutnya, Madrid kembali gagal memberikan performa terbaiknya. Hal ini, kata Capello, tidak terlepas hilangnya sosok pemimpin di skuat Los Blancos.

''Dalam suatu laga, mereka bisa tampil bagus, tapi di laga selanjutnya, mereka memiliki masalah. Anda membutuhkan pemimpin di atas lapangan. Sebuah tim harus memiliki titik referensi, atau seorang pemain yang bisa diikuti dan menularkan semangat untuk meraih kemenangan,'' kata Capello kepada AS, Rabu (25/3).

Capello, yang dua kali membesut Madrid, pada 1996 hingga 1997, dan 2006 hingga 2007, menyebut, pada saat menukangi Los Blancos, dirinya cukup beruntun lantaran memiliki sejumlah pemain yang bisa menjadi titik referensi pemain lainnya. Dalam dua kesempatan menukangi Real Madrid, Capello berhasil mempersembahkan dua titel La Liga.

''Pada saat saya melatih mereka, saya memliki Raul, Fernando Hierro, dan Fernando Redondo. Pemain-pemain ini selalu mampu dan memiliki tekad dan semangat yang tepat,'' kata Capello.

Tidak hanya itu, mantan pelatih timnas Inggris itu juga menyebut, pada saat ini, Madrid terlalu banyak mengandalkan para pemain muda. Menurut pelatih asal Italia itu, para pemain muda Madrid, seperti Vicinius Junior dan Rodrygo, belum siap untuk diberikan tanggung jawab yang lebih besar pada saat ini.

''Kami harus menunggu mereka untuk bisa berkembang. Saat Anda mengontrak pemain-pemain muda, Anda harus lebih sabar dan menunggu perkembangan mereka. Anda tidak bisa begitu saja memberikan mereka tanggung jawab yang besar,'' tutur Capello.

Di pentas La Liga pada musim ini, Real Madrid memang belum memberikan performa yang meyakinkan. Sempat membungkam seteru abadinya, Barcelona, 2-0, di laga el Clasico, dan memuncaki klasemen sementara, Madrid justru menyerah 1-2 di tangan Real Betis di laga berikutnya. Alhasil, Real Madrid kembali ke peringkat kedua dan tertinggal dua poin dari Barcelona saat La Liga telah menuntaskan jornada ke-27.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement