Rabu 25 Mar 2020 16:49 WIB

Kagum, Donasikan 99 Kamar Hotel Jadi RS Rujukan Covid-19

Grand Serela tidak melayani tamu selama hotel dijadikan tempat perawatan COVID-19.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Business Development Director Kagun Group Rena Husada (kiri) berfoto bersama Creative Director Kagum Group Resti Husada
Foto: dok. Istimewa
Business Development Director Kagun Group Rena Husada (kiri) berfoto bersama Creative Director Kagum Group Resti Husada

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Fenomena virus corona yang melanda dunia, termasuk Indonesia ini, menggugah Duo Srikandi dari Kagum Group Rena Husada (31 tahun), dan Resti Husada (30), untuk berbuat sesuatu bagi masyarakat Jawa Barat khususnya Kota Bandung terkait wabah COVID-19 ini. 

Sebagai upaya langkah penanganan apabila terjadi situasi di mana Rumah Sakit rujukan di Bandung Jawa Barat tidak dapat menampung pasien Covid-19, maka KAGUM Group bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sepakat Hotel Grand Serela yang memiliki 99 kamar yang berlokasi di Jalan Hegarmanah No 9-15 Bandung, didonasikan untuk dijadikan tempat tambahan perawatan pasien Covid -19.

Menurut Business Development Director Kagum Group, Rena Husada, kegiatan tersebut sudah dirumuskan management Kagum Group dan Kagum Hotels.

"Pendonasian hotel Grand Serela merupakan komitmen Kagum Group dan Kagum Hotels untuk selalu memberikan kembali atau Give Back kepada masyarakat Indonesia, masyarakat Jawa Barat, dan khususnya masyarakat Bandung," ujar Rena Husada," Rabu (25/3).

Rena Husada mengatakan, rencana mendonasikan hotel Grand Serela untuk dijadikan tempat perawatan pasien Covid-19, sudah disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat 20 Maret 2020 lalu. Bahkan, telah direspona positif serta sudah disosialisasikan melalui aparat setempat.

"Pada Minggu, 22 Maret 2020 hotel Grand Serela Setiabudi telah disurvei oleh Dinkes Jawa Barat, dan hasilnya 98,8 persen memenuhi syarat kesehatan lingkungan hotel," ujar Rena Husada.

Rena Husada menjelaskan, hotel Grand Serela tidak melayani tamu selama hotel ini dijadikan tempat perawatan COVID-19. Untuk staf dan karyawan tidak diliburkan, namun disalurkan ke hotel KAGUM lainnya. Kecuali karyawan building management tetap masuk seperti biasa, sebab jika ada terjadi sesuatu dengan network building system dapat diatasi.

"Saya dan Resti Husada berbagi peran dalam upaya penanggulangan penyebaran COVID-19 sebagai wujud kepedulian perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan dan pariwisata profesional, dan ikut bertanggung jawab serta turut mendukung gerakan mengurangi dan menghentikan penyebaran COVID-19," papar Rena Husada.

Rena Husada menegaskan Kagum Group tidak menerima sepeser pun dari Pemerintah terkait pendonasian hotel Grand Serela, "Kami murni kemanusiaan," katanya.

Mengenai kapan dimulainya operasional RS Rujukan Covid-19 khusus Orang dalam Pemantauan (ODP) di Hotel Grand Serela Setiabudi, Rena Husada mengatakan hal tersebut tergantung Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sementara menurut Creative Director Kagum Group Resti Husada, dalam upaya memantau penyebaran COVID-19, KAGUM Hotels mengeluarkan kebijakan bagi karyawan dan tamu hotel antara lain wajib mencuci tangan dengan sanitizer, mengukur suhu tubuh, dan menggunakan masker.

"Properti dan fasilitas tersebut tersedia di setiap Kagum Hotels, jika ada yang terindikasi COVID-19, kami bekerja sama dengan Rumah Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung," kata Resti Husada.

Resti Husada berharap, semua pihak dapat mendukung langkah-langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung di mana masyarakat dapat tetap beraktivitas dengan aman dan sehat, sampai situasi dapat kembali terjaga dan terkontrol. Serta, wabah COVID-19 yang menjadi pandemi ini segera berlalu.

"Bagi pasien positif maupun yang dalam pengawasan, untuk tidak panik dan tetap semangat, semuanya pasti bisa sembuh serta fokus pada penyembuhan masing-masing, dan yang terpenting harus hati-hati, jaga diri, dan tetap disiplin menjaga stamina jangan sampai daya tahan tubuh menurun," papar Resti Husada seraya berharap semua bersama-sama mengalahkan Covid-19. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement