Rabu 25 Mar 2020 16:35 WIB

Cegah Covid-19, Ojek Online Diimbau Jaga Jarak

Pengemudi ojek online juga diimbau tidak berkerumun.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono meminta para pengemudi ojek online/daring untuk saling menjaga jarak fisik guna mencegah penularan Covid-19.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono meminta para pengemudi ojek online/daring untuk saling menjaga jarak fisik guna mencegah penularan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono meminta para pengemudi ojek online/daring untuk saling menjaga jarak fisik guna mencegah penularan Covid-19. Pengemudi juga diimbau menggunakan masker dan menghindari berkerumun.

"Pelayanan ojek online harus juga memperhatikan social distancing atau menjaga jarak fisik khususnya saat berkumpul menunggu customer atau orderan dengan harus tetap menjaga jarak dan tidak berkumpul," kata Brigjen Argo saat dihubungi, Rabu (25/3).

Baca Juga

Imbauan untuk menjaga jarak sangat penting demi menghindari penyebaran Covid-19 di Indonesia sesuai dengan imbauan pemerintah. Imbauan itu meminta masyarakat untuk bekerja dari rumah, menjaga jarak, serta menjaga kebersihan.

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis pun telah mengeluarkan Maklumat Kapolri tentang Kepatuhan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Covid-19. Salah satu isi maklumat adalah meminta masyarakat menghindari kerumunan.

Indonesia saat ini berada di posisi ke-13 dunia berdasarkan jumlah kematian akibat Covid-19. Total kasus hingga Rabu mencapai 790 orang.

“Laporan tentang perkembangan kasus positif yang kita catat sejak tanggal kemarin jam 12 siang sampai dengan hari ini jam 12 siang. Ada penambahan kasus positif. Kasus ini adalah kasus yang kita dapatkan dari pemeriksaan PCR sebanyak 105 kasus,” kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh hingga hari ini bertambah sebanyak 1 orang. Total kasus sembuh pun tercatat sebanyak 31 orang. Sedangkan tambahan kasus meninggal sebanyak 3 orang, menjadikan total kasus meninggal mencapai 58 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement