Rabu 25 Mar 2020 01:26 WIB

Bhayangkara FC: Pemain Diliburkan Tetapi Dilarang Pergi Jauh

Bhayangkara FC belum memutuskan waktu pemain berlatih kembali.

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (tengah) bersama Menpora Zainuddin Amali (kiri tengah), Kakorlantas Polri yang juga CEO Bhayangkara FC, Pembina Povsivo Polwan dan Pembina Bhayangkara Samator Irjen Pol Istiono (kedua kiri kiri) dan Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan (kanan tengah) berfoto bersama tim Bhayangkara FC saat peluncuran tim dan kostum Bhayangkara di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Senin (24/2/2020).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (tengah) bersama Menpora Zainuddin Amali (kiri tengah), Kakorlantas Polri yang juga CEO Bhayangkara FC, Pembina Povsivo Polwan dan Pembina Bhayangkara Samator Irjen Pol Istiono (kedua kiri kiri) dan Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan (kanan tengah) berfoto bersama tim Bhayangkara FC saat peluncuran tim dan kostum Bhayangkara di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Senin (24/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Bhayangkara FC meliburkan segala aktivitas tim dan melarang pemain melakukan perjalanan jauh. Hal ini sebagai usaha memutus penyebaran virus corona jenis baru (Covid-19) yang terjadi di Indonesia.

"Kendati diliburkan, kami juga mengimbau tim agar tidak melakukan perjalanan jauh," ujar manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi Hermawan, seperti dilansir dari laman resmi klub yang dikutip di Jakarta, Selasa (24/3).

Yogi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan tim akan kembali berlatih. Semua keputusan akan bergantung pada instruksi PSSI dan PT LIB selaku operator liga.

"Agenda aktivitas tim pun melihat kondisi terkait pendemi Covid-19 dan pastinya keputusan tentang kelanjutan kompetisi," kata dia.

Dalam waktu dekat, kesehatan pemain akan dites untuk memastikan mereka terbebas dari virus berbahaya tersebut. Sementara itu, jajaran manajemen lainnya akan bekerja dari rumah.

"Dan minggu ini juga akan dilakukan tes kesehatan untuk seluruh pemain dan ofisial. Sementara, untuk jajaran manajemen, kami berlakukan work from home," kata dia.

Sebelumnya, the Guardian sempat akan melakukan pemusatan latihan (TC) di Batu, Malang. Namun, rencana itu urung dilakukan karena bahaya Covid-19 yang mengancam keselamatan seluruh pihak. Mereka kemudian hanya menggelar latihan di Stadion PTIK, Jakarta, secara tertutup. Hal ini sebagai langkah menghindari kontak dengan pendukung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement