Rabu 25 Mar 2020 00:10 WIB

Panti Pijat dan Bar di Jakarta Barat Mulai Tutup

Penutupan panti pijat dan bar sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19.

Penutupan panti pijat dan bar sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19 (Foto: ilustrasi covid-19)
Foto: ANTARA/dedhez anggara
Penutupan panti pijat dan bar sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19 (Foto: ilustrasi covid-19)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat menutup sejumlah panti pijat dan bar di kawasan Green Lake City Cengkareng. Hal ini guna mencegah penularan virus Corona (Covid-19).

"Penutupan panti pijat dan bar di kawasan Green Lake City menindaklanjuti instruksi Gubernur DKI terkait peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi virus COVID-19," ujar Pengendali Satpol PP Jakarta Barat Martua Manik di Jakarta, Selasa (24/3).

Baca Juga

Sejumlah pemilik dan pegawai usaha panti pijat dan bar yang belum mengetahui instruksi Grubernur DKI terkait pencegahan virus Covid-19 diminta mentaati aturan. Petugas Satpol PP Jakarta Barat menempelkan segel penutupan sementara tempat usaha, serta salinan surat edaran instruksi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pemberlakuan penutupan sementara tempat usaha hiburan tersebut diberlakukan sejak 23 Maret - 5 April 2020. Di lokasi yang sama, petugas Satpol PP Jakarta Barat menyasar ruko usaha bar yang tampak masih menjalankan bisnisnya.

Selain mengecek izin usaha, petugas menempelkan stiker penutupan sementara usaha tersebut hingga dua pekan ke depan. Pemilik dan pegawai usaha hiburan di kawasan itu mengaku belum mengetahui secara pasti instruksi penutupan sementara oleh Pemprov DKI.

Atas penutupan sementara usaha hiburan dari instruksi Gubernur DKI, pemilik usaha mengaku harus bersiap mengalami kerugian. "Namun tetap akan kita taati instruksi tersebut," ujar pemilik usaha bar, Arief.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement