Ustadz Erick Yusuf Berencana Dakwah di Youtube Saat Ramadhan

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah

Rabu 25 Mar 2020 04:39 WIB

Ustadz Erick Yusuf Berencana Dakwah di Youtube Saat Ramadhan. Foto: Republika TV Ustadz Erick Yusuf Berencana Dakwah di Youtube Saat Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustadz Erick Yusuf juga berharap wabah Covid-19 berlalu sebelum Ramadhan tiba karena umat Islam sangat merindukan shalat tarawih berjamaah dan iktikaf. Tapi hal ini sulit dilakukan bila wabah virus ini belum berlalu.

Ia mengungkapkan, sebetulnya jadwal shooting dan dakwah sejak Syaban hingga Ramadhan sudah penuh. Tapi karena ada wabah Covid-19 jadwal shooting dibatalkan karena mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan jaga jarak sosial dan diam di rumah.

Baca Juga

"Kalau saya sendiri dakwah yang saya lakukan, Insya Allah lewat Youtube akan membuat kajian," ujar Ustadz Erick kepada Republika.co.id, Selasa (24/3).

Ia mengatakan, dakwah harus tetap berjalan karenanya sudah siap-siap berdakwah melalui medsos. Sebelumnya, Ustadz Erick belum pernah menggunakan Youtube untuk sarana dakwah. Adapun video dakwahnya yang tersebar di Youtube karena diunggah orang lain.

Namun, kalau virus ini sudah berlalu di Ramadhan, Insya Allah ia bisa dakwah sambil tatap muka. "Kita ingin sebelum Ramadhan ini sudah selesai (wabah Covid-19), kita ingin sudah mereda, supaya Ramadhan kembali normal, tapi kita siap-siap sampai Lebaran (bila wabah tidak segera berlalu), mau tidak mau kita harus hadapi (kemungkinan itu)," ujarnya.

Pimpinan Pesantren Kreatif Ihaqi tersebut menyampaikan banyak agenda shooting dan dakwah yang dibatalkan akibat adanya wabah virus corona atau Covid-19. Ia mengatakan, wabah Covid-19 adalah sesuatu yang diluar dugaan manusia. Wabah ini telah mendunia, bukan hanya terjadi di Indonesia saja. Maka tidak ada pilihan lain bagi umat Islam selain menghadapi wabah ini.

"Maka kita harus kompak bersama-sama melawan wabah ini sesuai dengan anjuran para ahli, ulama, dan pemerintah dengan cara jaga jarak sosial, agama Islam menyebutnya uzlah, kita menarik diri dari kerumunan dan tidak mendatangi keramaian," katanya.