Rabu 25 Mar 2020 06:12 WIB

Sejumlah Restoran Dorong Layanan Pesan-Antar

Layanan ini untuk mencegah penyebaran virus corona baru.

Bakerzin Indonesia
Foto: Fian Firatmaja/ROL
Bakerzin Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Restoran-restoran di Jakarta mendorong layanan pesan-antar, beradaptasi dengan situasi ketika sebagian orang berdiam diri di rumah (#dirumahaja) untuk mencegah penyebaran virus corona baru. Pelayanan pesan-antar juga dibantu dengan tawaran diskon untuk menggaet minat pembeli.

Restoran-restoran di Boga Group, misalnya, mempromosikan layanan pesan-antar bekerja sama dengan layanan penyedia ojek online. Restoran Pepper Lunch, Bakerzin, hingga Kimukatsu yang berada di bawah grup tersebut menawarkan berbagai promosi, termasuk diskon hingga 40 persen untuk layanan pesan-antar.

Baca Juga

Langkah ini juga diterapkan banyak pengusaha lain, seperti Ruben Onsu yang memiliki restoran Geprek Bensu. Restoran ayam geprek pedas itu juga mempromosikan diskon untuk pembelian melalui layanan pesan-antar.

Penyedia makanan siap saji seperti Hokben, Pizza Hut, KFC, hingga Mc Donald's pun getol mempromosikan layanan pesan-antar mereka melalui akun media sosial. Tujuannya untuk masyarakat yang sedang menerapkan pembatasan sosial dengan berdiam diri di rumah.

Di sisi lain, penyedia layanan pemesanan ojek melalui aplikasi juga menerapkan jarak aman atau social distancing kepada mitra pengemudi, terutama untuk layanan pesan-antar makanan. Gojek melalui layanan Gofood menerapkan layanan pengantaran tanpa kontak, contactless driver, didukung dengan pembaruan opsi teks pesan cepat, balasan otomatis di fitur chat.

Sementara itu, Grab memberlakukan jarak aman untuk layanan Grab Food dan Grab Express. Dalam panduan yang diberikan Grab, pengguna bisa meminta pengemudi untuk meletakkan pesanan di luar pintu atau lokasi tertentu yang sudah disepakati.

Namun, ada juga restoran-restoran yang sementara ditutup selagi virus Covid-19 masih menyebar. Ismaya Group mengumumkan di akun resmi mengenai keputusan menutup sementara restoran-restoran di bawahnya, seperti Tokyo Belly dan Kitchenette, mulai 24 Maret 2020. "Kami mengutamakan kesehatan dan keselamatan pelanggan serta karyawan," tulis Ismaya.

Langkah serupa dilakukan restoran D'Cost yang menutup semua outlet di Indonesia demi mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran Covid-19. "Segera setelah pandemik Covid-19 ini berakhir, kami akan melakukan pembukaan outlet D'Cost dan siap kembali melayani D'Cost Lovers," tulis D'Cost.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement