Selasa 24 Mar 2020 13:26 WIB

Mahrez Dinilai Perlu Pertimbangkan Tawaran PSG

Mahrez pernah dihubung-hubungkan dengan Paris Saint-Germain (PSG).

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Israr Itah
Riyad Mahrez
Foto: EPA-EFE/NIGEL RODDIS
Riyad Mahrez

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester City bakal menjalani dua musim tanpa kompetisi Eropa jika banding mereka atas sanksi UEFA tak disetujui. Bagaimana nasib para bintang the Citizens seperti Riyad Mahrez? 

Dalam laporan Goal, dikutip Selasa (24/3), hanya menunggu waktu menyaksikan bintang City berhamburan ke klub lain. Mahrez pernah dihubung-hubungkan dengan Paris Saint-Germain (PSG). PSG menganggap mantan pemain Leicester City tersebut dapat membantu lini serangnya kala itu.

City optimistis bandingnya di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dapat diterima. Lewat kekayaan pemilik City, para pengacara terbaik dunia disewa demi terhindar dari sanksi UEFA. Sayangnya, proses banding tak bisa dilanjutkan dalam waktu dekat karena pandemi corona.

Semenjak bergabung dengan City pada 2018 dari Leicester City, Mahrez membantu klubnya memenangi Liga Inggris, Piala FA dan Piala Liga. Sayangnya, Mahrez kurang mendapat tempat musim ini. Tercatat, City mendekati gagal mempertahankan gelar Liga Primer. Namun City bernasib lebih baik di Piala Carabao dan Liga Champions.

Jika City gagal di Liga Champions musim ini dan bandingnya ditolak, alangkah baiknya jika Mahrez hengkang. Sebab tanpa kompetisi Eropa, penghasilannya bisa dipotong. Usianya pun bakal menginjak 31 jika menunggu sanksi UEFA selesai.

Sehingga di usianya yang kini 29 tahun, Mahrez lebih baik memanfaatkan momen untuk pindah di bursa transfer musim panas. Dengan bergabung ke PSG, pemain timnas Aljazair itu berpeluang kembali tampil di Liga Champions dan pundi-pundi uang tak terganggu.

Walau begitu, tawaran PSG belum menunjukkan sesuatu yang konkret. Nampaknya PSG menunggu hasil banding City sebelum mengutarakan nominal tawaran.

Jika resmi berseragam Les Parisiens, Mahrez patut mempertimbangkan posisi mana yang cocok di skuad utama. Sebab klub mega bintang itu sudah memiliki kuartet penyerang terdiri dari Neymar, Angel di Maria, Kylian Mbappe dan Edinson Cavani.

Thomas Tuchel perlu meracik strategi baru di PSG guna menyesesuaikan Mahrez tanpa mengganggu skuad yang sudah ajeg. Kehadiran Mahrez juga berpeluang menimbulkan intrik internal di dalam skuat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement