Selasa 24 Mar 2020 10:58 WIB

Sicepat Ekspres Donasikan Rp 1 Miliar untuk APD Tenaga Medis

Sicepat menghimpun bantuan dari masyarakat untuk disalurkan ke RS yang membutuhkan.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Perawat mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) di Ruang Isolasi. Perusahaan jasa ekspedisi, Sicepat Ekspres menggelontorkan dana sebesar Rp 1 miliar untuk membeli alat-alat kesehatan kepada masyarakat tanpa ongkos kirim.
Foto: Abdan Syakura
Perawat mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) di Ruang Isolasi. Perusahaan jasa ekspedisi, Sicepat Ekspres menggelontorkan dana sebesar Rp 1 miliar untuk membeli alat-alat kesehatan kepada masyarakat tanpa ongkos kirim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan jasa ekspedisi, Sicepat Ekspres menggelontorkan dana sebesar Rp 1 miliar untuk membeli alat-alat kesehatan kepada masyarakat tanpa ongkos kirim. Langkah ini sebagai upaya meminimalisasi penyebaran virus corona di Indonesia.

Chief Executive Officer Sicepat Ekspres The Kim Hai mengatakan pihaknya memberikan kontribusi dengan menggelar program donasi untuk masyarakat Indonesia khususnya willayah Jabodetabek. Adapun program ini dilakukan dengan menghimpun alat-alat kesehatan seperti masker dan Alat Pelindung Diri (APD).

Baca Juga

“Program ini dibuat karena banyaknya rumah sakit yang kekurangan alat kesehatan seperti masker dan APD untuk menangani virus corona dan banyak masyarakat yang memiliki alat-alat kesehatan tersebut kebingungan untuk mendistribusikan alat tersebut,” ujarnya kepada Republika.co.id di Jakarta, Selasa (24/3).

Sebagai perusahaan ekpedisi, Sicepat Ekspres bisa menggunakan sumber daya yang dimiliki, terlebih saat masyarakat yang berada di rumah dalam rangka social distancing. Alkes yang disumbangkan dapat segara diambil oleh kurir Sicepat. 

“Kurir kami akan mengambil alat-alat tersebut ke rumah dan masyarakat tidak perlu takut melakukan interaksi dengan karyawan kami baik kurir pick-up dan pengantaran maupun yang ada di gerai karena seluruh karyawan kami menggunakan masker dan sarung tangan sebagai langkah preventif pencegahan virus corona,” jelasnya.

Adapun dana yang disiapkan sudah berjalan sejak 21 Maret hingga 20 April dan dapat diperpanjang jika permintaan alat kesehatan tersebut masih tinggi. Diharapkan adanya bantuan ini masalah pendistribusian dan pengadaan alat-alat kesehatan yang diperlukan Rumah Sakit dan Tenaga Medis untuk menangani virus corona dapat segera teratasi.

“Sebagai bentuk transparansi atas program ini, masyarakat dapat memantau data pendistribusian melalui website resmi Sicepat atau dapat menghubungi langsung hotline Sicepat di 021-5020-0050,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement