Selasa 24 Mar 2020 10:12 WIB

60 ASN dan PPSU Kelurahan Manggarai Jalani Tes Corona

kelurahan Manggarai belum ditemukan adanya warga yang positif Corona.

Warga mengantre untuk melakukan tes corona atau COVID-19 di Poli Khusus Corona Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), Surabaya, Jawa Timur.
Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim
Warga mengantre untuk melakukan tes corona atau COVID-19 di Poli Khusus Corona Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 60 aparatur sipil negara (ASN) dan Petugas Prasarana dan Sarana Umum di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan menjalani tes kesehatan guna mencegah penularan virus Corona(COVID-19).

"Langkah ini kami ambil sebagai upaya antisipasi untuk memastikan seluruh ASN dan PPSU di Kelurahan Manggarai dalam kondisi sehat walafiat," kata Lurah Manggarai, Budi Santoso, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (24/3).

Budi menjelaskan, pemeriksaan kesehatan ini dilakukan atas inisiatif kelurahan guna mencegah penularan Virus Corona COVID-19 dengan memastikan kondisi kesehatan para petugas di kelurahan.

Pemeriksaan dilakukan dengan mendatangi dua dokter umum dari Puskesmas Manggarai, pemeriksaan kesehatan dasar yang dilakukan seperti pengukuran tekanan darah, pengukuran suhu tubuh dan cek kolestrol.

"Alhamdulillah, hasil pengecekan semua pegawai Kelurahan Manggarai dalam kondisi sehat dan baik-baik saja, tidak ada yang perlu dilakukan tes lanjutan (SWAP)," kata Budi.

Menurut Budi, selain melakukan pemeriksaan kesehatan, Kelurahan Manggarai juga menjalani kebijakan pemerintah dalam upaya percepatan penanganan wabah Virus Corona COVID-19 yakni dengan melakukan kerja dari rumah atau 'work from home'.

Kerja dari rumah mulai diberlakukan terhitung sejak Jumat (20/3) khususnya untuk petugas pelayanan teknis seperti perizinan, layanan administrasi kependudukan dan unit pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPAP).

"Semua layanan tatap muka dialihkan secara daring, seperti layanan Adminduk lewat aplikasi Alpukat Betawi," katanya.

Namun, lanjut Budi, pihak memberlakukan sistem piket di kantor kelurahan untuk mengakomodir masyarakat yang datang melapor terkait layanan kemasyarakatan.

Selama masa kerja dari rumah, petugas Kelurahan Manggarai juga aktif menyosialisasikan kepada masyarakat tentang penerapan 'social distancing measure' atau menjaga jarak dalam aktivitas sosial, tetap berada di rumah, mengurangi perjumpaan dan menghindari kontak fisik.

"Petugas Satpol PP, anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa berkeliling menggunakan mobil patroli keliling rumah-rumah warga menyampaikan seruan tentang COVID-19 ini," kata Budi.

Budi bersyukur, sejak diumumkannya kasus positif pertama COVID-19 di Indonesia, Kelurahan Manggarai belum ditemukan orang positif terjangkit Virus Corona COVID-19.

"Kami berharap dengan upaya-upaya pencegahan ini, Kelurahan Manggarai tidak ada yang positif," kata Budi.

Upaya pencegahan lainnya melakukan penyemprotan disinfektan di kantor kelurahan, serta fasilitas umum yang ada di Kelurahan Manggarai seperti sekolah, tempat ibadah dan pemukiman masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement