Senin 23 Mar 2020 16:53 WIB

Ganjar: Prioritas Rapid Test Berdasarkan Jumlah ODP

Data ODP yang paling banyak adalah Kota Semarang dan Kabupaten Temanggung

Tes cepat (rapid test) pendektesian Covid-19.
Foto: antara/yulius satria wijaya
Tes cepat (rapid test) pendektesian Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa pemeriksaan cepat virus corona jenis baru akan dilakukan berdasarkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di suatu daerah.

"Prioritas rapid test (pemeriksaan cepat) berdasarkan dari data ODP yang paling banyak. Kalau kita lihat data ODP yang paling banyak adalah Kota Semarang dan Kabupaten Temanggung," katanya, Senin (23/3).

Kendati demikian, Ganjar mengaku belum dapat memastikan waktu pemeriksaan cepat Covid-19 dilakukan di Jateng.

"Waktu rapid test-nya kapan? tergantung, karena sampai hari alatnya belum datang, mau dapat berapa kami juga belum tahu, tapi kami sudah siapkan skenarionya jika terjadi lonjakan (jumlah pasien Covid-19), social distancing (pembatasan sosial) atau upaya preventif gagal," ujarnya.

 

Jika sudah menerima alat pemeriksaan cepat Covid-19, Ganjar siap menerjunkan tenaga kesehatan untuk mengaplikasikannya kepada warganya yang diduga terinfeksi Covid-19.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar kembali mengimbau masyarakat menaati instruksi pemerintah agar tinggal di rumah masing-masing dan tidak bepergiaan jika tidak ada keperluan mendesak sebagai upaya antisipasi meluasnya penyebaran Covid-19 di Jateng.

"Kami minta tolong, please tinggal di rumah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement