Senin 23 Mar 2020 11:49 WIB

40 Ribu APD untuk Tenaga Medis DKI Jakarta Didistribusikan

Penggunaan rata-rata APD oleh tenaga medis di DKI Jakarta seribu APD per hari.

Petugas medis berada di samping ambulans yang terparkir di samping ruang isolasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3). (ilustrasi)
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Petugas medis berada di samping ambulans yang terparkir di samping ruang isolasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 40 ribu alat perlindungan diri (APD) baru segera bisa dimanfaatkan oleh para petugas kesehatan di berbagai rumah sakit serta Puskesmas Ibu Kota untuk menghadapi virus Corona (Covid-19). Penggunaan rata-rata APD oleh tenaga medis di Jakarta adalah seribu APD per hari.

“Dalam dua minggu terakhir, rata-rata penggunaan APD di Jakarta adalah seribu APD per hari. Jadi, selamat bertugas kepada semuanya,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, usai menerima APD-APD anyar tersebut di Balai Kota, Jakarta.

Baca Juga

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebut bahwa APD baru meliputi satu set penutup dari badan hingga kaki. Dia mengatakan, rata-rata penggunaan APD di DKI Jakarta memang sekitar seribu APD per hari, tetapi itu bisa bertambah seiring melonjaknya pasien.

“Jadi jumlahnya sangat dinamis,” tutur Widyastuti.

Terkait penggunaannya, Widyastuti menjelaskan bahwa APD dikenakan oleh petugas rumah sakit baik di pelayanan maupun gawat darurat yang kontak langsung dengan pasien Covid-19. Selain itu, APD disalurkan pula ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). APD itu digunakan pula untuk tim medis yang bertugas mobil di lapangan.

“APD ini hanya sekali pakai,” tutur Widyastuti.

Sampai Ahad (22/3), DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah penderita Covid-19 tertinggi di Indonesia dengan 307 kasus dan dari jumlah itu 29 kasus meninggal dunia dan 22 kasusdinyatakan sembuh. Total di waktu serupa, ada 514 kasus Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 29 pasien berhasil disembuhkan, sementara 48 orang meninggal dunia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini memastikan, pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan APD bagi para tenaga medis. Presiden menyebutkan, sebanyak 105 ribu kit APD yang dipesan pemerintah sudah tiba di Indonesia dan siap didistribusikan ke daerah per hari ini.

Rinciannya, sebanyak 45 ribu kit APD akan disalurkan ke Provinsi DKI Jakarta, Kota Bogor, dan Provinsi Banten. Kemudian sebanyak 40 ribu kit APD akan didistribusikan ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Bali. Sebanyak 10.000 kit APD dikiri ke seluruh provinsi di luar Jawa yang telah menetapkan status tanggap darurat corona dan sisanya sebanyak 10 ribu kit APD akan disimpan sebagai cadangan.

"Masih banyak keluhan mengenai yang berkaitan dengan kelangkaan APD. Perlu saya sampaikan bahwa sekarang ini 180 negara, semuanya berebutan untuk mendapatkan baik itu APD, baik itu masker, sanitizer, semua negara. Dan kita Alhamdulillah pada hari Sabtu kemarin, kita telah siap lagi 105 ribu APD," ujar Jokowi usai meresmikan penggunaan Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS darurat corona, Senin (23/3).

photo
Akselerasi Kasus dan Kematian Akibat Corona di Indonesia - (Infografis Republika.co.id)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement