Ahad 22 Mar 2020 19:39 WIB

RS Darurat di Pulau Galang akan Siap Saat Ditinjau Jokowi

Rencananya, Presiden Jokowi ke rumah sakit itu pada 28 Maret 2020.

Pekerja memperbaiki bangunan bekas rumas sakit pengungsi Vietnam di kawasan bekas Camp Vietnam di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (20/3/2020). (Antara/M N Kanwa)
Foto: Antara/M N Kanwa
Pekerja memperbaiki bangunan bekas rumas sakit pengungsi Vietnam di kawasan bekas Camp Vietnam di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (20/3/2020). (Antara/M N Kanwa)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengemukakan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau, sudah siap saat akan ditinjau oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rencananya, Presiden Jokowi ke rumah sakit itu pada 28 Maret 2020.

"Insya Allah pada 28 Maret nanti saat akan ditinjau oleh Bapak Presiden Joko Widodo sudah siap," ujar Basuki di Jakarta, Ahad (22/3).

Baca Juga

Menurut Menteri PUPR, tahap pertama untuk 28 Maret ini terdapat 400 tempat tidur untuk yang observasi akan selesai dan 50 tempat tidur untuk yang isolasi. Fasilitas listrik dan air sudah tersedia, serta instalasi pengolahan airnya sudah 100 persen rampung.

"Jadi di Pulau Galang kita merehabilitasi rumah sakit yang dulu diperuntukkan untuk para pengungsi Vietnam, sekarang progresnya sudah mencapai 80 persen. Kemudian kita membangun sarana untuk observasi dan isolasi," katanya.

Basuki mengatakan proses penyiapan dan rehabilitasi RS Darurat Corona di Pulau Galang sebetulnya hampir sama komponen pekerjaannya dengan yang dilakukan di RS Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran. "Masyarakat tidak perlu khawatir karena kita semua sudah siap melayani dan mengantisipasi wabah virus corona ini," ujar Menteri PUPR tersebut.

Sebelumnya, Kementerian PUPR menyatakan fasilitas observasi/penampungan/karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, termasuk virus corona (Covid-19) di Pulau Galang, Kepulauan Riau, akan rampung akhir Maret 2020. Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Trisasongko Widianto menjelaskan fasilitas itu akan memanfaatkan lokasi bekas tempat penampungan (kamp) pengungsi Vietnam yang difungsikan sejak tahun 1979 hingga 1996. 

Pulau Galang saat ini menjadi kawasan wisata sejarah. Ia menambahkan saat ini progres pembangunan masih dalam tahap persiapan seperti desain dan lainnya. Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut ketika ditanya apakah teknologi konstruksi yang digunakan akan sama dengan yang dilakukan China.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement