REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG - Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengeklaim kasus virus coroma belum ditemukan di wilayah mereka. Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir di Rejang Lebong, mengatakan, kendati belum ditemukan kasus penyebaran virus yang telah menyerang sebagian daerah di Tanah Air itu, pihaknya terus melakukan pemantauan dan sosialisasi pencegahan ke masyarakat setempat.
"Alhamdulillah saat ini belum ada warga Kabupaten Rejang Lebong yang masuk susfect maupun yang dinyatakan positif," ujar dia, Ahad (22/3).
Langkah-langkah pencegahan yang dilakukan pihaknya kata dia, ialah dengan menyosialisasikan gerakan mencuci tangan dengan sabun, atau dengan hand sanitizer. Cara-cara ini dinilai lebih efektif dalam mengurangi dampak seseorang terpapar virus yang menyebar dari Kota Wuhan, China tersebut.
Selain itu Pemkab Rejang Lebong sudah membuat satgas pencegahan dan penanganan COVID-19 dengan komandoi oleh Dinas Kesehatan Rejang Lebong, di mana upaya yang dilakukan selain melakukan sosialisasi pencegahan, pengawasan serta menyiapkan tenaga medis, peralatan hingga ruang penanganan serta penyemprotan disinfektan.
Untuk pengawasan warga yang keluar masuk Rejang Lebong ini dilakukan pihaknya di terminal tipe-A Simpang Nangka, Kecamatan Selupu Rejang dan para pendatang ini terutama yang berasal dari sejumlah daerah yang terpapar untuk karantina mandiri di rumah masing masing selama 14 hari.
Para pendatang yang tiba di terminal Simpang Nangka yang berasal dari Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Solo, Banten dan lainnya oleh petugas kesehatan dilakukan pengecekan suhu tubuh, kemudian dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Jika nantinya ada pendatang yang memiliki gejala-gejala yang terinfeksi virus corona, maka petugas akan langsung membawanya ke RSUD Curup guna diberikan tindakan penanganan," tambah dia.
Dia mengimbau kalangan masyarakat Rejang Lebong untuk tidak panik serta melakukan langkah pencegahan dengan sering-sering mencuci tangan dengan sabun, jika batuk menggunakan masker, makan-makanan bergizi, rajin berolahraga serta menghindari kerumuman massa dan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
