REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pengaturan jarak atau social distancing yang direkomendasikan para ahli kesehatan untuk memperlambat penyebaran virus corona membuat petenis Serena Williams gelisah. Juara 23 kali Grand Slam itu memposting serangkaian video di TikTok yang menggambarkan kekhawatirannya terhadap putrinya yang berusia 2 tahun, Olympia.
"Sekarang saya telah menjauhkan diri dari sosial untuk waktu yang sangat lama, mungkin selama dua pekan dari sekarang, dan setiap hal kecil membuat saya gila," kata petenis berusia 38 tahun itu, dilansir dari laman yahoosports, Ahad (22/3).
Ia mengaku cemas setiap kali anaknya bersin. Begitu pula ketika anaknya batuk di dekatnya. Serena mengaku benar-benar mengisolasi diri dan hanya berdekatan dengan putrinya semata.
"Dia batuk, aku marah dan kemudian menjadi sedih. Apakah dia baik-baik saja? Adakah yang salah dengan putriku? Adakah yang bisa aku lakukan?' Aku hanya tidak tahu harus berbuat apa, jadi alih-alih santai, aku benar-benar di bawah tekanan," kata dia.
Williams mengatakan bahwa seperti banyak orang, dia pertama kali berpikir bahwa virus corona tidak akan memengaruhinya. Saat tiba-tiba turnamen tenis Indian Wells dibatalkan, Serena beranggapan ia punya sedikit waktu istirahat dan akan menikmatinya.
Tetapi dengan semakin banyaknya pembatalan turnamen, Williams mendapati ia merasa lebih cemas. Namun, ia percaya semua orang akan dapat melewati ini.
Serena telah menggunakan platform media sosial lainnya, termasuk Instagram, untuk mendesak para pengikutnya memperhatikan rekomendasi dari otoritas terkait untuk tinggal di rumah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
