Ahad 22 Mar 2020 11:01 WIB

Tiga Kecamatan di Kabupaten Bandung Masih Terendam Banjir

Banjir akibat luapan Sungai Citarum.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah warga menaiki perahu melintasi banjir di Bojongasih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Sejumlah warga menaiki perahu melintasi banjir di Bojongasih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Tiga kecamatan di Kabupaten Bandung yaitu Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Dayeuhkolot masih terendam banjir akibat luapan Sungai Citarum, Ahad (22/3) pukul 07.30 Wib. Hujan deras yang terjadi sejak Jumat (20/3) malam hingga Ahad pagi menyebabkan banjir di sejumlah titik pemukiman.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, di Desa Dayeuhkolot dan Desa Citereup warga terdampak sebanyak 7.757 kepala keluarga (KK) atau 24.393 jiwa. Sebanyak 140 KK atau 240 jiwa mengungsi disejumlah titik, 6.041 rumah, 33 tempat ibadah dan 14 sekolah terendam banjir dengan ketinggian air 10 hingga 120 Sentimeter.

Sedangkan banjir di Kecamatan Baleendah terjadi di Kelurahan Andir dengan jumlah warga terdampak 14.150 KK atau 55.125 jiwa. Pengungsi 161 KK atau 515 jiwa. 4.215 rumah, 38 tempat ibadah dan 26 sekolah terendam banjir. Ketinggian air 10 hingga 120 Sentimeter. 

Banjir di Bojongsoang, kelurahan Andir, 1.828 KK terkena dampak atau 5.091 jiwa dan 171 jiwa atau 44 KK mengungsi, 1.817 rumah terendam banjir dengan ketinggian 10 hingga 50 Sentimeter.

"Total di tiga kecamatan yaitu 12 ribu rumah, 72 tempat ibadah dan 43 sekolah terendam banjir. 84 ribu jiwa lebih terkena dampak dan 926 jiwa mengungsi," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Enjang saat dihubungi, Ahad (22/3).

Menurutnya, upaya penanganan banjir dan antisipasi pencegahan virus korona di pengungsian terus dilakukan dengan cara melakukan evakuasi ke lokasi banjir, penyemprotan disinfektan oleh PMI ke gedung pengungsian, pengirima tiga perahu karet ke Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot.

Selain itu, pembagian masker dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung berupa 600 masker, hand sanitazer 500 ml, hand sanitazer refill 1 galon, sabun CTP 500 ml, 5 sabun CTPS refill satu galon, hand sanitazer 60 ml 40 botol dan satu dus masker dari Gubernur Jabar.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat sebanyak tujuh kecamatan di Kabupaten Bandung mengalami banjir.  Manajer Pusat Pengendalian Operasi BPBD Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu mengatakan data tersebut dihimpun sejak Sabtu pukul 10.00 WIB. Semula, pada Jumat (20/3) banjir tercatat hanya melanda dua kecamatan.

"Ada tujuh lokasi banjir yaitu, Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, Katapang, Soreang, Banjaran, dan Majalaya," katanya. Menurutnya banjir tersebut disebabkan oleh hujan dengan intensitas yang tinggi di wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement