Ahad 22 Mar 2020 06:03 WIB

BPBD Kapuas Hulu: Selain Corona, Masyarakat Waspada Banjir

Banjir memang biasa terjadi tetapi tidak memakan waktu yang lama

Warga menggunakan sampan melintas di Sungai kapuas, (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Warga menggunakan sampan melintas di Sungai kapuas, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAPUAS HULU -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan mengatakan di tengah wabah virus Covid-19, masyarakat di Kapuas Hulu juga mesti mewaspadai banjir. Sebab curah hujan tinggi Sungai Kapuas bisa menyebabkan banjir.

"Kewaspadaan saat ini harus lebih ditingkatkan banjir dan Covid-19, air di Sungai Kapuas sudah mulai meluap akibat curah hujan yang cukup tinggi," kata Gunawan,\di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu (21/3) lalu.

Baca Juga

Disampaikan Gunawan, sejumlah dataran rendah yang selalu menjadi langganan banjir yaitu daerah Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan saat ini sudah direndam banjir dengan kedalamanair rata - rata 30 cm hingga satu meter.

Selain itu terdapat beberapa daerah dataran rendah seperti Desa Tanjung Jati, Kecamatan Putussibau Selatan, sejumlah daerah di Kecamatan Putussibau Utara, Bika, Kalis, dan sejumlah kecamatan pesisir sungai Kapuas.

"Banjir itu memang biasa terjadi tetapi tidak memakan waktu yang lama, meski pun sesuatu yang biasa terjadi masyarakat harus tetap waspada," kata Gunawan.

Dia meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan kondisi bencana dampak banjir atau tanah longsor, kepada pihak kecamatan, kelurahan desa atau langsung ke BPBD Kapuas Hulu. "Jika ada laporan kondisi dampakbanjir agar kita cepat mengambil langkah," jelas Gunawan.

Selain itu, menurut Gunawan yang tidak kalah pentingnya yaitu kewaspadaan dan antisipasi terhadap penyebaran virus corona (Covid-19). "Taati edaran dan imbauan pemerintah agar masyarakat jangan kemana-mana hindari keramaian dan jaga pola hidup sehat dengan sering-sering mencuci tangan," pesan Gunawan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement