REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Rumah Zakat Action Medan melakukan aksi penyemprotan disinfektan di SMA Hang Tuah dan kantor Kantor Camat Medan Belawan, Kamis (19/3). Aksi ini bekerja sama dengan Pelindo I. Dalam aksi ini, Rumah Zakat Action menurunkan sembilan Relawan, yang akan dibagi tugas untuk menyemprotkan Disinfektan.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir penyebaran virus corona. Dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap, para relawan dengan sigap dan teliti menyemprotkan Disinfektan ke tiap-tiap ruangan. "Ini adalah langkah awal kita untuk membasmi virus corona, akan ada aksi-aksi selanjutnya dari kami," ujar Ihsan Ritonga salah satu Relawan Rumah Zakat Action.
Tak hanya Medan, di Samarinda, Kamis (19/3) lalu, Relawan Rumah Zakat Samarinda melaksanakan aksi penyemprotan disinfeksi masjid yang ada di Kota Samarinda. Aksi penyemprotan disinfektan ini dilakukan oleh 8 orang relawan. Adapun proses penyemprotan dilakukan di Masjid Daarul Falihin, Komplek BAP Juanda.
Menggunakan ADP lengkap, sejak pukul 16.30 WITA relawan sudah siap untuk melakukan penyemprotan. Penggunaan ADP dimaksudkan untuk menghindari percikan dari disinfektan dan menghindari terhirupnya disinfektan yang bisa membuat sesak nafas.
Seluruh bagian masjid Daarul Falihin disemprot secara merata, termasuk dinding, kaca, lemari, mimbar, dan WC serta tempat wudhu. "Senang sekali atas inisiatif anak muda relawan Rumah Zakat Samarinda yang mau membantu kami untuk menghindari tertular virus corona yang mungkin saja dibawa oleh salah satu jamaah masjid ini. Semoga kalian sehat selalu," kata Mujahidin Ahmad selaku ketua Masjid Daarul Falihin.
Setelah melakukan aksi disinfeksi, relawan juga melakuan disinfeksi terhadap peralatan yang mereka gunakan untuk mencegah penularan bersilang dari virus corona ini. Selain itu, mereka juga dibekali susu agar imunitas tubuh mereka selalu terjaga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
