REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini seluruh dunia sedang dihantui rasa cemas dengan adanya wabah Virus COVID-19 atau yang sering disebut virus Corona. Virus ini adalah virus yang gejalanya mirip dengan seseorang yang mengalami gejala flu, kemudian menyerang saluran pernapasan.
Sudah banyak negara yang terserang virus ini tak terkecuali di Indonesia, namun hingga saat ini belum ditemukan pengobatan yang dapat menyembuhkan infeksi virus ini. Berbagai informasi tentang virus Corona semakin merebak sejak ditemukannya 2 kasus terkonfirmasi di Indonesia tanggal 2 Maret 2020, sehingga membuat masyarakat Indonesia semakin panik.
Kepanikan masyarakat Indonesia ini didasari karena banyaknya informasi yang beredar mengenai Virus Corona diberbagai media, baik media cetak, televisi, maupun media sosial seperti instagram, twitter, facebook, dan WhatsApp. Demi mendapatkan informasi yang kredible tentang Virus Corona, masyarakat kini lebih memilih mendapatkan informasi melalui media daring.
Padahal, belum tentu semua informasi tersebut kredibel. Sebagai pembaca yang cerdas terutama para millenial, carilah media daring terpercaya yang telah diverifikasi institusi pers resmi.
Salah satu media daring berupa aplikasi yang dapat dijadikan sumber informasi terkait Virus Corona adalah aplikasi Halodoc. Halodoc merupakan aplikasi kesehatan terpadu yang memfasilitasi interaksi antara dokter dengan pasien dan memudahkan setiap pasien untuk berkonsultasi, berkunjung ke rumah sakit, membuat janji dengan dokter yang dituju, membeli obat-obatan hingga menghubungkan pasien dengan asuransi yang mereka punya untuk memudahkan pembayaran setiap pasien.
Halodoc juga didukung penuh oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), sehingga hal tersebut memberikan apresiasi kepada para dokter untuk terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi saat ini. Aplikasi Halodoc ini dapat di unduh melalui android dan juga IOS.
Dikutip dari aplikasi Halodoc, terdapat beberapa cara untuk mencegah Virus Corona / Covid-19 agar kita pun terhindar dari virus tersebut yakni, diwajibkan untuk mencuci tangan, jangan menyentuh mata, hidung, dan mulut, dan kita pun harus mengenali gejala virusnya seperti demam tinggi, batuk kering, mudah lelah, dahak yang berlebih, sesak napas, sakit tenggorokan, sakit kepala dan hidung tersumbat. Saat ini, banyak terjadi kepanikan karena informasi yang diberikan tidak akurat sehingga menyebabkan kelangkaan terhadap beberapa barang seperti masker dan hand sanitizer.
Pada dasarnya pengunaan masker hanya diperuntukkan bagi mereka yang sakit dan bukan untuk mereka yang tidak sakit agar terhindar dari Virus Corona. Pencegahan terpenting adalah rajin mencuci tangan dengan cara yang benar sebagaimana disampaikan melalui beberapa materi sosialisasi termasuk Halodoc.
Baca lebih lengkap: https://www.halodoc.com/yang-harus-dan-jangan-dilakukan-untuk-hadapi-corona?_single=true&utm_campaign=articles&utm_medium=app_sharing&utm_source=app
Halodoc merupakan aplikasi yang membutuhkan akses internet dalam pengoperasiannya, hal tersebut tentunya harus didukung dengan akses internet yang cepat dan stabil. Kedua hal tersebut telah dipersiapkan oleh IM2 (PT Indosat Mega Media), sebagai perusahaan penyedia layanan internet dan multimedia. IM2 (PT Indosat Mega Media) siap mendukung aplikasi Halodoc dengan memaksimalkan akses internet.
IM2 (PT Indosat Mega Media) merupakan anak perusahaan PT Indosat Tbk (ISAT), selalu menempatkan pelanggan sebagai tujuan utama dengan selalu memahami dan menangani kebutuhan mereka. IM2 secara terus menerus berupaya untuk memahami keinginan masyarakat untuk menikmati akses internet dengan koneksi yang cepat dan stabil. IM2 selalu berusaha melakukan inovasi yang terbarukan agar masyarakat bisa memanfaatkan internet cepat dan stabil.
Hal itu juga disampaikan oleh Yune Marketatmo Direktur IM2. “IM2 berkomitmen akan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat terutama untuk generasi milenial yang sangat membutuhkan akses internet untuk menunjang aktivitas mereka sehari-har," ujar dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (21/3).
IM2, kata dia, telah menghadirkan produk layanan internet cepat dan stabil yaitu GIG. GIG memiliki inovasi teknologi 100 persen fiber optic, menjadikan layanan GIG lebih stabil dan cepat karena tidak terpengaruh cuaca.
"Diharapkan, dengan adanya layanan internet lebih cepat, masyarakat lebih mudah untuk menggunakan aplikasi resmi seperti Halodoc untuk mendapatkan informasi terkini mengenai Virus Corona karena koneksi internet tidak terganggu jika menggunakan GIG," ucap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
