Sabtu 21 Mar 2020 15:41 WIB

Denpasar Antisipasi Penyebaran Covid-19

Diberlakukan pemeriksaan kesehatan dan isolasi mandiri selama 14 hari.

Calon penumpang menunggu jadwal keberangkatan pesawat di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (18/3/2020). Angkasa Pura I menerapkan konsep
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Calon penumpang menunggu jadwal keberangkatan pesawat di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (18/3/2020). Angkasa Pura I menerapkan konsep

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Wali Kota Denpasar Rai Mantra meminta warganya yang baru datang dari luar daerah atau luar negeri agar 

Dalam mengantisipasi penyebaran corona virus diseasetelah diambill langkah dan respons cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar. Langkah tersebut disampaikan Wali Kota Denpasar I.B  Rai Dharmawijaya, di Denpasar, Bali Sabtu (21/3).

Rai Mantra, salah satu antisipasi yang harus dilakukan yakin permintan agar siapaoun yang baru datang bepergian baik dari luar daerah maupun luar negeri yang sudah terjangkit Covid 19 agar memeriksakan kesehatannya ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu, juga diminta melakukan isolasi diri secara mandiri di rumah selama 14 hari. 

 

Hal ini diterapkan untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran Covid 19. Menurut Rai Mantra, beberapa kasus yang muncul saat ini diketahui bahwa seseorang yang dinyatakan positif terjangkit Covid 19 ternyata mempunyai riwayat datang dari bepergian ke daerah atau negara terpapar Corona. 

"Saya mengimbau kepada masyarakat agar secara sadar untuk melakukan test kesehatan dan isolasi mandiri selama 14 hari, demi kepentingan dan keselamatan masyarakat," kata dia.  

 

Dia menambahman, Kota Denpasar sejak awal telah melakukan langkah langkah pencegahan penyebaran Covid 19 seperti  pembentukan tim satgas hingga ditingkat lingkungan, dusun dan banjar. Di samping itu Pemkot Denpasar telah menyiapkan armada sebanyak 21 mobil penyemprotan desinfektan setiap harinya hampir diseluruh wilayah Denpasar dengan kapasitas 105 ribu liter. 

Penyemprotan disinfektan juga dilakukan secara parsial maupun serentak jika memang dibutuhkan. Antisipasi di ruang publik dengan  membangun wastafel tempat cuci tangan seperti di Taman Kota Lumintang, Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, tempat bermain anak, dan ditempat pelayanan publik sembari mengedukasi Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat. 

“Pembangunan wastafel cuci tangan ini akan kami terus perluas termasuk di tempat yang memang belum dilayani,” ujar Rai Mantra. 

Rai Mantra yang didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Dewa Gede Rai meminta  agar masyarakat mengurangi keluar dari rumah kalau tidak penting sekali. Ini termasuk warga denpasar yang berasal dari luar kota agar sementara tidak pulang kampung dulu. "Mari kita jaga diri kita dan jaga sesama," ajak Rai Mantra

“Diharapkan langkah antisipasi dan kesiap siagaan Kota Denpasar ini agar masyarakat tenang serta mendapatkan informasi serta dapat melakukan pencegahan sedini mungkin” ujarnya.

Rai Mantra juga meminta masyarakat yang memerlukan pelayanan publik agar memanfaatkan sistem layanan secara online yang telah disiapkan oleh masing masing OPD. Di samping antisipasi pencegahan yang telah dilakukan melalui media cetak, elektronik, media sosial dan media luar ruang hingga perkantoran juga sosialsiasi melalui analisis dari tim mitigasi mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan baik di kantor-kantor pemerintahan sekolah, pasar hingga ruang publik.

Informasi terkait antisipasi Covid-19 dengan menyiapkan Damamaya Denpasar Cyber Monitor sebagai pusat data informasi dan koordinasi mitigasi lintas OPD. Pemkot Denpasar telah menyiapkan dana awal sebesar Rp3,6 miliar dan bisa ditambah jika kondisi atau keadaan penyebaran virus ini terus berlanjut. 

Rai Mantra menambahkan, petugas kesehatan juga telah dilengkapi dengan APD dan SOP penanganan suspect Covid-19 baik itu orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dengan pengawasan. Jika keadaan berlanjut akan dilaksanakan realokasi anggaran dan reprogaming kegiatan. 

"Mengambil langkah-langkah antisipasi jika kondisi penyebaran virus ini berlanjut terkait dampak sosial dan dampak ekonomi yakni bagi anggota keluarga berstatus PDP atau bahkan postif corona dan posisinya sebagai pencari nafkah akan mendapatkan tanggungan bahan kebutuhan dasar dari Pemkot Denpasar terutama dari keluarga yang kurang mampu. Langkah ini diprioritaskan bagi keluarga kurang mampu,” ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement