Sabtu 21 Mar 2020 09:45 WIB

Presiden AIC Serukan Klub Italia Tunda Latihan

Sejumlah klub di Italia merencanakan berlatih pada pekan depan.

Presiden Asosiasi Pesepak Bola Italia (AIC) Damiano Tommasi(AP Photo/Antonio Longo)
Foto: AP Photo/Antonio Longo
Presiden Asosiasi Pesepak Bola Italia (AIC) Damiano Tommasi(AP Photo/Antonio Longo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Asosiasi Pesepak Bola Italia (Associazione Italiana Calciatori/AIC) Damiano Tomassi keberatan jika para pemain klub-klub Italia kembali berlatih pada pekan depan. Ia mengaku tak paham ada klub yang ingin segera meminta para pemainnya berlatih.

"Semua orang yang berpikir mengenai mendapat keuntungan dengan melatih para pemain mereka, saya tidak tahu lagi apa yang ada di benak mereka," tulis Damiano dalam laman resmi AIC yang dipantau dari Jakarta, Sabtu (21/3).

Baca Juga

"Saya mengatakan hal ini tanpa menginginkan kontroversi, karena ini bukan saatnya untuk hal seperti itu. Namun berlatih sekarang, dua bulan sebelum kejuaraan dimulai, tidak masuk akal, serta berbahaya," tambahnya.

Mantan pemain AS Roma itu mengingatkan bahwa di Spanyol sudah banyak pemain yang kedapatan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Sedangkan di Italia, menurut Tomassi masih banyak pemain yang belum melakukan tes serta tidak mengidap gejala Covid-19.

"Pertimbangkanlah untuk tetap berada di rumah. Semua orang, tanpa terkecuali," kata Tomassi.

Semua kompetisi olahraga profesional di Italia telah dihentikan sejak 9 Maret. Italia juga memberlakuan lockdown secara nasional, sebagai upaya menghentikan penyebaran Covid-19 yang telah menewaskan 4.032 orang.

Namun pada Rabu (18/3), Cagliari mengatakan tim pertama mereka akan melakukan latihan dalam grup-grup kecil pada Senin (23/3) depan. Pada saat yang sama, sejumlah media Italia melaporkan bahwa Lazio dan Napoli berniat melakukan hal serupa.

Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora pada pekan ini menyatakan keyakinannya bahwa Liga Italia dapat dimulai kembali pada 3 Mei.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement