Sabtu 21 Mar 2020 08:10 WIB

Asteroid Besar akan Terbang Mendekati Bumi Bulan Depan

Asteroid itu tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Andi Nur Aminah
Asteroid. Ilustrasi(Dailymail)
Foto: Dailymail
Asteroid. Ilustrasi(Dailymail)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Asteroid besar dan berpotensi berbahaya akan terbang mendekat ke Bumi bulan depan. Namun, asteroid itu tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi.

Seperti yang dilansir dari Space, Sabtu (21/3), Asteroid (52768) 1998 OR2 akan mendekat ke Bumi pada 29 April. Batuan antariksa yang besar dan kuat itu diperkirakan berdiameter 1,1 hingga 2,5 mil (1,8 hingga 4,1 kilometer) atau sekitar lebar Pulau Manhattan.

Baca Juga

Pendekatan terdekatnya akan terjadi pada pukul 09.56 GMT. Asteroid i1998 OR2 akan berada di 3,9 juta mil atau sekitar 6,3 juta km dari Bumi. Jarak itu lebih dari 16 kali jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan.

NASA telah mengklasifikasikan asteroid 1998 OR2 sebagai berpotensi berbahaya bukan karena menempatkan Bumi dalam bahaya, melainkan karena memenuhi kriteria tertentu dalam skema klasifikasi NASA.

Menurut NASA, asteroid memenuhi syarat sebagai berpotensi berbahaya jika orbitnya pernah memotong orbit Bumi pada jarak kurang dari 4,6 juta mil (7,5 juta km) atau 0,05 unit astronomi, jarak rata-rata antara Bumi dan matahari. Menurut NASA, Asteroid 1998 OR2, yang mengorbit matahari di antara orbit Bumi dan Mars, tidak akan terbang mendekat lagi ke Bumi sampai 18 Mei 2031.

Orbintya akan makin jauh, melewati sekitar 12 juta mil (19 juta km) dari Bumi. Dua penerbangan berikutnya pada 2048 dan 2062 akan makin jauh. Penerbangan terdekat asteroid 1998 OR2 untuk masa mendatang adalah 16 April 2079, ketika jaraknya hanya 1,1 juta mil (1,8 juta km) jauhnya.

NASA dan mitra internasionalnya secara aktif memindai langit. Tujuannya untuk mencari asteroid yang berpotensi berbahaya dan mempelajari cara-cara untuk membelokkan asteroid yang terikat Bumi sebelum menyerang. Sejauh ini, sekitar sepertiga dari 25 ribu asteroid besar telah ditemukan di lingkungan kosmis Bumi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement