Jumat 20 Mar 2020 16:53 WIB

Masjid Terbesar di Kalsel Disterilisasi Cairan Disinfektan

Saat ini Kalsel berstatus siaga darurat virus Corona.

Petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas II Banjarmasin menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (20/3/2020).(Antara/Bayu Pratama)
Foto: Antara/Bayu Pratama
Petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas II Banjarmasin menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (20/3/2020).(Antara/Bayu Pratama)

REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN -- Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin disterilisasi cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Masjid Raya Sabilal Muhtadin merupakan masjid terbesar di Provinsi Kalimantan Selatan

"Hari ini Forkopimda Kalsel bersatu melawan corona dengan upaya pencegahan berupa penyemprotan disinfektan untuk mematikan kuman penyakit seperti virus corona yang kini tengah mewabah," kata Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor saat memimpin penyemprotan di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Jumat (20/3).

Menurut dia, tempat ibadah seperti masjid menjadi salah satu prioritas untuk sterilisasi mengingat lokasi berkumpulnya banyak jamaah seperti Sholat Jumat dan kegiatan keagamaan lainnya.

Menyikapi merebaknya virus Corona, pria yang akrab disapa Paman Birin itupun memastikan telah mengambil langkah strategis dalam upaya pencegahan. Dia meminta pintu masuk ke Kalsel seperti bandara dan pelabuhan terus diperketat dengan pemeriksaan kesehatan setiap penumpang yang tiba.

Kemudian melarang aparatur sipil negara (ASN) untuk bepergian ke luar daerah dan diimbau kepada seluruh masyarakat lebih memilih berdiam diri di rumah serta mengurangi interaksi. "Alhamdulilah hingga saat ini di Kalsel tidak ada yang positif terinfeksi Corona dan kita semua berdoa dapat dilindungi oleh Allah SWT dan penyebaran virus ini di dunia cepat berakhir," katanya.

Sementara Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani memastikan telah membatasi izin keramaian yang permohonannya masuk ke Direktorat Intelkam. "Sesuai instruksi pimpinan menindaklanjuti arahan pemerintah pusat, kegiatan yang mengumpulkan banyak orang sebisanya ditunda dulu untuk sementara," katanya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel HM Muslim membeberkan jika pasien dalam pengawasan (PDP) yang kini menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin sudah mulai membaik semua.

"Saat ini Kalsel berstatus siaga darurat virus Corona. Jadi semuanya harus meningkatkan kewaspadaan meski tak boleh juga panik secara berlebihan. Terpenting masyarakat menjaga kesehatan dan kebersihan serta mengurangi keluar rumah jika tak perlu," katanya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement