REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala dan jajaran pejabat Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunda rencana pertemuan dengan investor di luar negeri seiring wabah korona (Covid-19). BKPM akan memaksimalkan komunikasi secara daring.
Komite Investasi Bidang Komunikasi dan Informasi BKPM Rizal Calvary Marimbo menyampaikan, dalam satu bulan ke depan, Kepala dan jajaran petinggi BKPM belum akan melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Mengingat wabah korona meluas ke berbagai negara.
"Kegiatan dinas ke luar negeri dan jumpa investor di luar negeri, untuk sementara ditangguhkan. BKPM mengaktifkan komunikasi dengan investor secara online. Komunikasi offline benar-benar disetop dulu," ujar Rizal, Jumat (20/3).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut Rizal, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dinyatakan negatif dari Covid-19 atau virus corona. Hal itu setelah Bahlil melakukan pemeriksaan.
Usai melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, akhir pekan lalu, Bahlil langsung mendapat arahan dari Istana untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Hal yang sama diwajibkan bagi semua Menteri Kabinet Indonesia Kerja.
"Setelah pemeriksaan, baik darah, paru-paru maupun air liur. Kepala BKPM dinyatakan negatif dari korona," kata Rizal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
