Kamis 19 Mar 2020 20:52 WIB

Satu Warga Bogor Tertular Corona di Klub Dansa Jakarta

Penularan kasus warga Bogor ini sama dengan yang dialami pasien nomor 01 dan 02.

Petugas PMI Kabupaten Bogor menyemprotkan cairan disinfektan untuk pencegahan penyebaran COVID-19 di SMPN 02 Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/3/2020). (ANTARA/Yulius Satria Wijaya)
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Petugas PMI Kabupaten Bogor menyemprotkan cairan disinfektan untuk pencegahan penyebaran COVID-19 di SMPN 02 Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/3/2020). (ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan bahwa satu dari tiga pasien positif terinfeksi virus corona jenis baru (Covid-19) di Kabupaten Bogor Jawa Barat, yakni laki-laki berusia 35 tahun terpapar di sebuah klub dansa di Jakarta. Penularan kasus warga Bogor ini sama dengan yang dialami pasien nomor 01 dan 02 asal Kota Depok.

"Seorang laki-laki usia 35 tahun, ini rentetan dari kejadian klub dansa, yang pasien di Kota Depok," ujarnya saat mengumumkan kasus Covid-19 di Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (19/3).

Baca Juga

Menurutnya, pria yang tinggal di Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor itu berdansa tango dengan guru dansanya yang berusia 33 tahun pada 25 Februari 2020. Kemudian, esok harinya langsung demam dan berhasil surut dua hari kemudian.

Namun, setelah demamnya surut, esok harinya, 29 Februari 2020 pasien mengeluh tidak bisa mengendus bau dengan baik. Tetapi, sejak tanggal 28 Februari seorang pegawai swasta ini sudah mulai masuk kerja di DKI Jakarta.

"Berangkat kerja menggunakan transportasi umum seperti ojek online, KRL, MRT, dan busway," beber Ade Yasin.

Ade Yasin menyebutkan bahwa pasien mulai merasakan sesak napas pada 7 Maret 2020. Kemudian, ia dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 setelah melaksanakan serangkaian pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Jakarta.

Sayangnya, virus tersebut lantas menular ke ibundanya yang berusia 67 tahun. Pada 16 Maret 2020, perempuan yang berprofesi sebagai konsultan pajak itu juga dinyatakan terinfeksi Covid-19.

Perempuan tersebut meninggal dunia saat menjalani masa karantina di RSUP Persahabatan Jakarta pada Kamis (19/3) dini hari. Jenazah pasien langsung dikebumikan di Jakarta, tanpa dibawa terlebih dahulu ke tempat tinggalnya di Kabupaten Bogor.

"Kami perintahkan tadi pagi pihak RSUD Cibinong untuk menjemput anak laki-lakinya yang positif Covid-19 agar dikarantina di rumah sakit," kata orang nomor satu di bumi tegar beriman itu.

Di samping itu, ada satu pasien positif Covid-19 lainnya, yaitu seorang pramugara berusia 27 tahun yang merupakan warga Cibinong, Kabupaten Bogor.

"Riwayat perjalanan terakhir ke Singapura. Hari ini dijemput untuk diisolasi di RSUD Cibinong," kata Ade Yasin.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Bogor, dr Kusnadi yang ditunjuk sebagai Juru Bicara Covid-19 menyebutkan bahwa hingga hari ini ada sebanyak orang dengan pemantauan (ODP) sebanyak 86 orang, pasien dengan pengawasan (PDP) sebanyak 22 kasus, dan tiga positif terinfeksi Covid-19.

"Yang ODP ada 86 yang sudah selesai 39, masih pemantauan ada 47 orang. Masih nambah terus hasil tracing. PDP total kasus 22, yang sudah selesai 17 orang. Yang masih diawasi itu lima orang," paparnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement