Kamis 19 Mar 2020 19:55 WIB

Masjid Al-Ukhuwah Bandung Tetap Gelar Jumatan Besok

Masjid Al-Ukhuwah Bandung gelar Jumatan dengan protokol ketat.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan / Red: Nashih Nashrullah
Masjid Al-Ukhuwah Bandung gelar Jumatan dengan protokol ketat.  Ilustrasi shalat di Masjid Al-Ukhuwah Bandung.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Masjid Al-Ukhuwah Bandung gelar Jumatan dengan protokol ketat. Ilustrasi shalat di Masjid Al-Ukhuwah Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Ukhuwah Bandung memastikan akan tetap menyelenggarakan shalat Jumat berjamaah, Jumat (20/3) dengan secara ketat memperhatikan protokol virus korona atau covid-19. 

Namun, seiring perkembangan jika terdapat sesuatu hal maka shalat Jumat bisa diganti dengan salat Zhuhur. 

Baca Juga

"Iya betul (shalat Jumat) sementara dan melihat perkembangan ke depan," ujar Ketua DKM Masjid Al-Ukhuwah yang juga Kabag Kesra Kota Bandung, Bambang Sukardi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (19/3).  

Menurutnya, pihaknya akan mengikuti protokol covid-19 dan surat edaran yang dikeluarkan Wali Kota Bandung tentang standar kesehatan maksimum. 

Menurutnya, pihaknya akan menyediakan sabu cuci tangan, tempat wudhu yang representatif dan kebersihan masjid. 

"Para jamaah diimbau membawa sajadah masing-masing dan membawa masker atau saputangan dan menjaga jarak shaf," ungkapnya. 

Menurutnya, keputusan tetap melaksanakan shalat Jumat bukan hal yang mutlak sebab pihaknya tetap akan melihat perkembangan. 

Dia mengatakan, pihaknya pun menegaskan bahwa Pemkot Bandung tidak membatasi bagi masyarakat yang hendak beribadah. 

Namun dia mengatakan sejumlah masjid yang meniadakan salat Jumat dan salat wajib berjamaah dilakukan dalam rangka mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus korona. 

Dia pun berharap seluruh pengurus masjid ikut menyosialisasikan tentang bahaya virus tersebut.

Sebelumnya, Berdasarkan data pemerintah pusat dan data situs kawalcovid19, Kamis (19/3) pagi, warga yang terkena positif virus korona sebanyak 227 orang dengan rincian 197 tengah dirawat di rumah sakit, 11 dinyatakan sembuh dan 19 orang meninggal dunia. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement