Kamis 19 Mar 2020 17:29 WIB

Menristek: Pemakaian Bilik Disinfektan Wewenang Satgas

Pemerintah bisa membuat bilik disinfektan, tapi kewenangan pemakaiannya pada Satgas.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Ratna Puspita
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro menanggapi adanya bilik disinfektan di Istana Negara dan peluang memberbanyak bilik serupa. Bambang mengatakan, pemerintah bisa saja membuatnya, tetapi kewenangan pemakaiannya ada di satuan tugas pencegahan Covid-19. 

"Kalau membuatnya bisa, tapi untuk pemakaiannya satgas yang berwenang," kata Bambang pada Republika, Kamis (19/3). 

Baca Juga

Satgas pencegahan Covid-19 saat ini diketuai oleh Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Menurut Bambang, terkait kesiapan pembuatan bilik disinfektan di tempat publik perlu ada koordinasi. 

"Ya, tentunya kerja sama berbagai pihak," kata Bambang. 

Sejak Senin (16/3), memasuki kompleks istana kepresidenan diperketat dengan dibuatnya bilik disinfektan. Setiap orang yang masuk ke kompleks istana harus melalui bilik tersebut agar terhindar dari virus Covid-19. 

"Alat ini minimal bisa mengecek secara fisik seseorang dan mudah-mudahan masuk ke Istana dalam keadaan steril," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Negara, Bey Machmudin. 

Hingga saat ini, bilik tersebut hanya terdapat di Istana Negara. Sementara semakin hari jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia semakin bertambah. 

Terakhir, sebanyak 25 pasien meninggal dan 15 dinyatakan sembuh. Sementara total kasus positif Covid-19 sebanyak 309. 

Sementara itu, di Vietnam, pemerintah menyebar bilik sterilisasi. Salah seorang Youtuber Vietnam, melalui akun Twitternya @LunaOi_VN mengatakan bilik tersebut bisa membersihkan 90 persen bakteri dan virus di tubuh manusia. 

Kapasitas bilik tersebut adalah 1.000 orang per harinya dengan waktu sekitar 15 hingga 20 detik perorang. Youtuber tersebut juga menjelaskan masyarakat dapat menggunakannya secara gratis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement