Kamis 19 Mar 2020 16:21 WIB

Pemkot Bandung Siapkan Rp 75 Miliar untuk Atasi Covid-19

Anggaran corona berasal dari pergeseran dari DAK Kesehatan

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Friska Yolandha
Wali Kota Bandung, Oded M Danial (tengah)
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Wali Kota Bandung, Oded M Danial (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah menyiapkan dana sebesar Rp 75 miliar untuk mengatasi permasalahan wabah virus korona atau covid-19. Dana yang akan digunakan bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) kesehatan dan dana insentif daerah (DED). 

"Diperkirakan untuk menghadapi corona diperlukan Rp 75 miliar. Anggaran itu pergeseran dari DAK Kesehatan dan Dana Insentif Daerah," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Balai Kota Bandung, Kamis (19/3).

Menurutnya, dana tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan alat perlindungan diri, masker, hand sanitazer dan disinfektan. Termasuk untuk menyiapkan pangan. Ia mengatakan, saat ini yang menonjol kurang itu yaitu masker, hand sanitazer dan gula. 

Ia menambahkan, dampak wabah corona di Bandung sangat berpengaruh. Meski belum mendapatkan angka rinci dampaknya, ia memastikan corona berpengaruh kepada roda perekonomian di Bandung. 

Oded menambahkan, pihaknya belum bisa melakukan test corona di Kota Bandung karena keterbatasan alat. Ia mengajak seluruh masyarakat Kota Bandung untuk menyiapkan diri agar lebih menjaga imunitas dan melaksanakan protokol social distancing.

Ia mengatakan kebutuhan sembako saat ini relatif lebih aman kecuali gula. Pihaknya mengimbau agar seluruh tempat hiburan malam di Kota Bandung mengikuti protokol covid-19 dan Satpol PP terus menyosialidasikan hal tersebut. 

Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Wabah Corona, Achmad Yurianto menyatakan jumlah kasus positif corona di Indonesia bertambah menjadi 309 orang. Sementara, untuk pasien positif Corona yang meninggal bertambah 6 orang sehingga total kini ada 25 pasien meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement