Jumat 20 Mar 2020 01:34 WIB

Siswa SMK 2 Singkawang Produksi Hand Sanitizer Sendiri

Hand sanitizer dibuat dari jel lidah buaya, kulit lemon, dan alkohol 70 persen

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Hand sanitizer dibuat dari jel lidah buaya, kulit lemon, dan alkohol 70 persen. Ilustrasi.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Hand sanitizer dibuat dari jel lidah buaya, kulit lemon, dan alkohol 70 persen. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK - Siswa SMK Negeri 2 Singkawang Kalimantan Barat saat ini telah menghasilkan produksi hand sanitizer (pembersih tangan) untuk kebutuhan sekolahnya. Salah satu siswa SMK Negeri 2 Singkawang jurusan Farmasi, Pandu Mesa Novandri, mengatakan saat ini hand sanitizer yang dihasilkan ada sebanyak 30 unit yang semuanya untuk kebutuhan sekolah ini.

Pembuatan hand sanitizer dilakukan mengingat seiring berkembangnya virus corona baru atau Covid-19 di berbagai negara tak terkecuali di Indonesia. Akibatnya kebutuhan masker dan hand sanitizer ikut meningkat karena bisa dimanfaatkan sebagai alat pelindung diri.

Baca Juga

Hal ini membuat ketersediaan masker dan hand sanitizer di sejumlah Apotek Singkawang sulit dijumpai. "Sehingga untuk mengurangi rasa kepanikan itu, kami dari siswa mencoba untuk membuat hand sanitizer dengan menggunakan bahan yang tidak terlalu rumit seperti jel lidah buaya, kulit lemon, dan alkohol berkadar 70 persen," ujarnya.

Hand sanitizer yang mereka hasilkan untuk sementara waktu ini digunakan untuk keperluan sekolah. Mereka belum terpikir untuk dipasarkan di Kota Singkawang.

Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie memberikan apresiasi kepada siswa siswi SMK Negeri 2 Singkawang. Menurutnya apa yang sudah mereka lakukan menunjukkan bahwa kemampuan siswa-siswi Singkawang tidak kalah dengan siswa siswi yang ada di kota-kota besar.

"Kami dari Pemkot Singkawang selalu siap mendukung anak-anak Singkawang jika memang memiliki prestasi baik di bidang pendidikan maupun di bidang lainnya," kata Tjhai. Menurutnya, apa yang sudah dilakukan siswa siswi SMK Negeri 2 Singkawang ini bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah yang lainnya khususnya di Kota Singkawang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement