Kamis 19 Mar 2020 06:14 WIB

Klub Alaves Umumkan 15 Anggota Tim Positif Corona

Tak seorang pun dari yang terpapar itu menunjukkan adanya gejala apa pun.

Pertandingan antara Alaves (putih biru) vs Girona (ilustrasi). Sebanyak 15 anggota klub Alaves positiv terinfeksi virus corona.(EPA)
Foto: EPA
Pertandingan antara Alaves (putih biru) vs Girona (ilustrasi). Sebanyak 15 anggota klub Alaves positiv terinfeksi virus corona.(EPA)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub La Liga Alaves memastikan sebanyak 15 kasus positif virus corona, kata klub itu dalam satu pernyataan seperti dikutip Reuters, Kamis (19/3). Kabar ini muncul setelah klub Basque tersebut mengungkapkan akhir pekan lalu bahwa dua anggota staf pelatihannya dites positif virus corona. Tak seorang pun dari yang terpapar itu menunjukkan adanya gejala apa pun, sambung klub ini.

"Ada 15 kasus positif, tiga di antaranya berasal dari tim pertama Deportivo Alaves dan tujuh anggota tim pelatihan," sambung pernyataa Alaves.

Baca Juga

"Tidak ada seorang pun dari skuat Kirolbet Baskonia (klub bola basket Alaves) yang dites positif. Juga ada lima karyawan klub yang terpapar."

Alaves menyatakan sudah mengambil keputusan untuk melakukan tes sesuai dengan kebijakan pertanggungjawaban kepada masyarakat yang membentuk bagian dari keluarga besar mereka. Hasilnya menunjukkan ini cara terbaik dan paling cepat dalam menemukan kasus virus corona dan mengambil langkah-langkah pencegahan seperlunya demi mengurangi setiap penyebaran.

"Mereka yang mendapatkan hasil positif tidak menunjukkan gejala apa pun dan baik-baik saja," kata pernyataan tersebut.

Spanyol adalah negara kedua di Eropa yang paling parah terkena virus corona setelah Italia. Sebanyak 558 dipastikan meninggal dunia dan hampir 14 ribu kasus sampai Rabu sore, ketika negara itu menerapkan lockdown.

Masyarakat hanya dibolehkan meninggalkan rumah untuk kegiatan-kegiatan sangat penting seperti pergi ke supermarket atau membeli obat.

Lansia dan mereka yang sudah memiliki masalah kesehatan adalah pihak yang paling berisiko.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement