Rabu 18 Mar 2020 22:20 WIB

Pengusaha di Batam Buka Donasi Covid-19, Hasilnya Rp 6,47 M

Donasi pengusaha Batam untuk bantu pemerintah atasi Covid-19

Donasi pengusaha Batam untuk bantu pemerintah atasi Covid-19 Ilustrasi virus corona masuk Indonesia
Foto: MgIT03
Donasi pengusaha Batam untuk bantu pemerintah atasi Covid-19 Ilustrasi virus corona masuk Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM— Pengusaha di Kota Batam Kepulauan Riau mengumpulkan donasi untuk membantu pemerintah menangani antisipasi dari penyebaran virus corona penyebab COVID-19.

"Kita pengusaha di Batam berbuat dan berada di tengah masyarakat, untuk menghadapi ini bersama-sama. Masyarakat tidak perlu takut, panik. Kami pengusaha bertanggung jawab, berhati nurani, merah putih. Kalau ada bencana apa pun tidak kabur dari Batam," kata Presiden Direktur PT Sat Nusapersada, Abidin Hasibuan, di Batam, Rabu (18/3).

Baca Juga

Dalam penggalangan dana hari ini, pengusaha mengumpulkan donasi Rp 6,47 miliar untuk membantu pemerintah menangani COVID-19.

Abidin menegaskan, pengumpulan dana tidak hanya hari ini, melainkan akan terus dilakukan, dengan membuka nomor rekening khusus.

Selain dana, ia mengatakan pengusaha juga siap menyumbang tenaga. "Yang punya duit sumbang duityang punya tenaga sumbang tenaga. Yang penting bersatu membantu masyarakat di Batam yang butuh dibantu. Jangan khawatir," kata dia.

Inisiasi penggalangan dana itu, kata pria yang juga menjabat Ketua Dewan Pembina Apindo Kepri itu , merupakan hasil komunikasi dengan Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang menyampaikan kendala dihadapi pemerintah.

Pemerintah menyampaikan kesulitan dana upaya mengantisipasi COVID-19.

Sementara itu, Ketua Apindo Kepri, Cahya, mengatakan pengusaha siap membantu pemerintah mengatasi masalah yang dihadapi. "Virus ini masalah nasional, semua daerah kena. Kita, Batam harus preventif," kata dia.

Pengusaha ingin pemerintah menangani masalah itu dengan tuntas. Jangan sampai ada warga yang tercecer karena tidak sempat memeriksakan diri, akibat keterbatasan dana. "Pertemuan hari ini untuk menjawab itu semua," kata dia.

Ketua PSMTI Kepri, Eddy Hussy, mengungkapkan semua pihak harus berbuat untuk menangani COVID-19. Dia menyatakan pengusaha di Batam kompak bergotong royong berbuat sesuatu demi kemaslahatan kota.

"Ini bencana nasional. Kami berharap semua saling membantu. Tidak hanya dana dan materi tapi juga tenaga," kata dia.

Menurut dia, upaya penggalangan dana oleh pengusaha untuk COVID-19 itu baru pertama kali di Indonesia, dan ia berharap dapat dilanjutkan di daerah lain.

Di tempat yang sama, Wali Kota Batam Muhammad Rudi memastikan, hingga kini belum ada warga kota yang dinyatakan positif COVID-19.

Meski begitu, pemerintah harus melakukan langkah antisipatif, jangan sampai mewabah di kota itu.

Mengenai dana dari pengusaha, ia berharap dapat digunakan untuk membantu pemeriksaan COVID-19 untuk warga yang dinilai berisiko.

Kota Batam telah mendirikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, namun, yang dikerjakan tim baru pada pembersihan sarana dan prasarana. Belum pada pemeriksaan warga Batam. "Manusia tidak diperiksa. Dengan dana ini semua kekuatan akan gunakan," kata dia.

  

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement