Rabu 18 Mar 2020 19:57 WIB

Sembilan PDP Sukabumi Dirawat di Tiga RS Berbeda

Data hingga Rabu (18/3) siang ada sebanyak sembilan orang PDP di Kabupaten Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas kesehatan mempersiapkan tempat tidur pasien ketika simulasi kesiapsiagaan. Ilustrasi
Foto: Antara/Zabur Karuru
Petugas kesehatan mempersiapkan tempat tidur pasien ketika simulasi kesiapsiagaan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 9 orang warga Kabupaten Sukabumi masuk dalam status pasien dengan pengawasan (ODP) virus corona. Kesembilan pasien ini dirawat di tiga rumah sakit berbeda.

''Data hingga Rabu (18/3) siang, ada sebanyak 9 orang PDP,'' ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid kepada wartawan. Awalnya PDP ada sepuluh orang dan satu telah masuk masa orang dengan pemantauan (ODP).

Kesembilan orang masih dalam pengawsan berada di tiga rumah sakit yakni RSUD Sekarwangi 6 orang, dan RSUD R Syamsudin 2 orang, dan RS Bhakti Medicare 1 orang. Kondisi kesembilan PDP ini membaik karena penanganan yang baik.

Sebanyak dua orang warga Sukabumi dinyatakan pasien dalam pengawasan (PDP). Keduanya kini ditangani di ruang isolasi RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Informasi yang diperoleh disebutkan, sebelumnya belum ada warga Kota Sukabumi yang ditetapkan PDP. Sebab warga dengan PDP yang ditangani pada beberapa hari lalu di RSUD Syamsudin berasal dari Kabupaten Sukabumi.

''Ada dua orang status PDP dan saat ini berada di ruang isolasi RSUD Syamsudin SH,'' kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Rita Fitrianingsih, Rabu (18/3). Dua orang ini pasangan suami istri dengan diduga terkontak dengan confirm Covid -19.

Saat ini terang Rita, kondisinya masih ringan tidak ada gejala panas atau sakit tenggorakan tetapi flu ringan. Pasien pun sudah diambil sampel swab tenggorok. Namun sesuai dengan pedoman kemenkes yang baru, walaupun flu ringan tanpa disertai sesak dan panas tapi terkontak dengan confirm Covid-19 maka masuk status PDP.

Dalam artian, Kemenkes ingin menjaring lebih banyak lagi. Kedua orang itu dengan saudaranya yang berada di Dubai.

Di sisi lain, hingga kini ada 30 orang dengan pengawasan (ODP) di Sukabumi. Rinciannya sebanyak 1 orang lulus pada 4 Maret, 21 orang lulus 17 Maret, 4 orang dipantau hingga 20 maret dan 4 orang dipantau sampai dengan 8 Maret.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement