Rabu 18 Mar 2020 18:15 WIB

Lock Down di Malaysia

.

Red: Yogi Ardhi

Suasana lengang di jembatan perbatasan wilayah Malaysia menuju Singapura pascapemberlakuan lock down Malaysia, Rabu (18/3).(GIN TAY/THE STRAITS TIMES/EPA-EFE) (FOTO : GIN TAY/THE STRAITS TIMES/EPA-EFE)

Seorang pria mengenakan masker di dalam kereta di Kuala Lumpur, pada hari pertama lock down Malaysia, Rabu (18/3).(Ahmad Yusni/EPA EFE) (FOTO : Ahmad Yusni/EPA EFE)

Seorang pria melewati grafiti di Kuala Lumpur pada hari pertama lock down Malaysia, Rabu (18/3).(Fazry Ismail/EPA EFE) (FOTO : Fazry Ismail/EPA EFE)

Seorang pria mengenakan masker pada hari pertama lock down Malaysia, Rabu (18/3).(Fazry Ismail/EPA EFE) (FOTO : Fazry Ismail/EPA EFE)

Petugas keamanan memeriksa suhu pengujung sebuah mall yang ditutup saat lock down Malaysia, Rabu (18/3).(Fazry Ismail/EPA EFE) (FOTO : Fazry Ismail/EPA EFE)

Antrean kendaraan dari wilayah Malaysia menuju Singapura menjelang pemberlakuan lock down Malaysia, Rabu (18/3).(TIMOTHY DAVID/THE STRAITS TIMES/EPA-EFE) (FOTO : TIMOTHY DAVID/THE STRAITS TIMES/EPA-EFE)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, -- Pemerintah Malaysia memberlakuka lock down sebagai upaya menghentikan peyebara virus corona mulai Rabu (18/3) pukul 00.00. Warga tidak diijinkan bepergian tanpa memperoleh ijin khusus dari kepolisian setempat.

Sejauh ini, Malaysia melaporkan dua kematian akibat virus corona, termasuk seorang pria yang menghadiri tablig akbar yang terkait dengan hampir dua pertiga dari 673 infeksi.

 

sumber : EPA-EFE
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement