Rabu 18 Mar 2020 17:34 WIB

BRI Targetkan Portofolio Kredit UMKM capai 80 Persen

Tahun lalu, BRI menyalurkan kredit ke UMKM sebesar 79 persen.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Agen BRILink()
Agen BRILink()

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berupaya memperkuat bisnis kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada tahun ini. Perseroan optimistis meningkatkan portofolio kredit UMKM sebesar 80 persen hingga 2022.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan perseroan memperluas pasar baru segmen mikro dan memiliki strategi untuk menaikkan kelas, dari mikro menjadi kecil dan dari kecil menjadi menengah. 

Baca Juga

“Karena saat ini porsi usaha kecil dan menengah relatif lebih rendah dibandingkan segmen mikro,” ujarnya dalam keterangan tulis di Jakarta, Rabu (18/3).

Salah satu pelaku UMKM nasabah BRI yang sukses ialah seorang warga bernama Nardi (41), yang tinggal di Kampung Cikawari, Desa Wangunharja Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Hal tak disangka usaha warung mie ayam dan baso miliknya berkembang sangat pesat sejak pertama didirikan pada 2002. 

Bermula dari satu warung Mie ayam dan baso, kini Nardi telah memiliki tiga warung, dua penggilingan mie, minimarket, isi ulang galon air mineral, isi ulang gas, bengkel las serta rental mobil dengan empat kendaraan sehingga memiliki omzet penjualan Rp 700 juta hingga Rp 1 miliar per bulan.

“Awal saya mendirikan usaha, mendapat pinjaman dari BRI sebesar Rp 4 Juta dan alhamdulillah dengan pinjaman tersebut saya bisa memperbesar usaha hingga saat ini bisa mempekerjakan 14 orang,” ucapnya.

Dari semula mendapat pinjaman Rp 4 Juta pada 2002, saat ini jumlah pinjaman Nardi pada BRI tercatat Rp 1,5 miliar. Nardi pun menjadi contoh salah satu nasabah UMKM BRI yang berhasil ‘naik kelas’. Sejak 2016, Nardi memutuskan untuk menjadi Agen BRILink dan kini rata rata transaksinya mencapai 100 transaksi per hari.

“Mantri BRI mengajari saya hal dasar seperti manajemen keuangan, administrasi dan pencatatan serta networking yang sangat bermanfaat dalam mengembangkan usaha saya hingga saat ini,” ucapnya.

Hingga akhir Desember 2019 BRI menyalurkan pinjaman sebesar Rp 907,4 triliun atau tumbuh 8,3 persen year on year. Dari total pinjaman tersebut, sebesar 79 persen di antaranya dinikmati oleh pelaku usaha UMKM di seluruh Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement