REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab meminta warga Inggris untuk berhenti ke luar negeri bila tidak ada keperluan yang mendesak selama 30 hari ke depan. Salah satu cara pemerintah Inggris untuk menahan laju penyebaran virus korona yang dikenal Covid 19.
"Segera berlaku, saya harus mengambil keputusan untuk menyarankan warga Inggris agar tidak melakukan perjalanan ke luar negeri bila tidak mendesak, selama 30 hari dan tentu akan ditinjau terus," kata Raab kepada parlemen, Selasa (17/3).
Dalam pertemuan itu Raab menyinggung semakin banyaknya negara lain yang menutup perbatasan. Ia mengatakan warga Inggris yang memutuskan ke luar negeri harus menyadari tingginya risiko untuk melakukan itu, termasuk tidak dapat pulang. Ia menambahkan Kementerian Luar Negeri Inggris belum menyarankan warganya yang di luar negeri untuk segera pulang, kecuali yang sedang berada di beberapa negara tertentu.
Namun ia memperingatkan bagi mereka yang ingin pulang selalu ingat mungkin penerbangan mereka akan dibatalkan atau terhenti karena larangan masuk. Raab juga mengatakan pemerintah akan bekerja sama dengan industri pengangkutan untuk memastikan aliran barang terus mengalir dengan gangguan sesedikit mungkin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
