Rabu 18 Mar 2020 06:52 WIB

Pemkot Surabaya Semprot Disinfektan Setiap Hari Cegah Corona

Penyemprotan disinfektan di Surabaya dilakukan terutama di tempat ibadah dan sekolah.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nur Aini
Penyemprotan disinfektan, ilustrasi
Foto: Abdan Syakura
Penyemprotan disinfektan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menggalakkan penyemprotan disinfektan di berbagai titik di Kota Surabaya. Bahkan, penyemprotan itu dilakukan setiap hari dengan menyasar semua kecamatan di Kota Pahlawan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Eri Cahyadi mengatakan, hari ini penyemprotan disinfektan dilakukan di tiga kecamatan yakni Kecamatan Bulak, Kenjeran, dan Semampir. Penyemprotan utamanya dilakukan di tempat ibadah dan sekolah.

 

“Setiap hari kita bagi jadi tiga kecamatan. Hari ini, Kecamatan Bulak ada 40 titik, Kenjeran 93 titik,dan Semampir 140 titik,” kata Eri Cahyadi di Surabaya, Selasa (17/3).

 

Eri menjelaskan, selain tempat ibadah dan sekolah, gedung-gedung publik milik pemkot seperti Convention Hall Jalan Arif Rahman Hakim, Gedung Dharmawanita Jalan Kalibokor juga ikut di semprot. Bahkan, tak ketinggalan taman se-Surabaya juga akan disemprot disinfektan ini.

 

“Tapi khusus sekolah dan masjid kita sentuh per tiga kecamatan dahulu,” kata Eri. Eri mengungkapkan, untuk jumlah pertugas yang dikerahkan, totalnya sebanyak 165 orang.  Dalam setiap kecamatan terbagi menjadi beberapa tim.

 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, penyemprotan disinfektan ini bertujuan untuk mengurangi bahaya mikroorganisme, khususnya di lingkungan kerja. Selain itu, petugas yang terlibat adalah Satpol PP, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), dan Dinas Perhubungan (Dishub).

 

“Di sekolah juga, mumpung libur jadi sekalian, mungkin penyemprotan ini akan berlangsung sampai hari Minggu,” kata Febria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement